Pasuruan (wartabromo.com) – Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Pasuruan siapkan teleskop dan layar lebar. Ini untuk fasilitasi nonton bareng gerhana bulan langka, yang pernah terjadi 152 tahun yang lalu itu.
“Jadi kami menyiapkan beberapa teleskop dan monitor layar lebar untuk digunakan melihat hasil tangkapan dari teleskop fenomena gerhana bulan tersebut”, kata Dian Yudha Risdianto , Kepala LAPAN Pasuruan.
Rencananya akan ada 8 teleskop yang disiapkan untuk warga dan sudah di cek oleh petugas LAPAN Pasuruan. Pengecekan dengan membersihkan beberapa teleskop tersebut sejak Selasa (30/1/2018).
Dian juga menambahkan, acara nonton bareng ini gratis, seperti yang diungkapkannya pada Minggu kemarin saat kunjungan Ibu Bupati di kantor LAPAN yang berada di Jl. Gempol-Mojokerto No.9, Watukosek, Gempol, Pasuruan ini.
Fenomena Gerhana tersebut menjadi menarik karena kejadian itu terjadi bersamaan dengan dua fenomena lain yaitu supermoon dan bluemoon. Bulan disebutkan ada dalam konfigurasi supermoon ketika purnama Bulan berada pada jarak paling dekat dengan Bumi. Hal ini akan membuat Bulan bersinar 30 persen lebih terang dan 14 kali lebih besar. Sementara fenomena bluemoon merupakan bulan purnama yang terjadi dua kali dalam satu kalender.
Sementara itu, bukan hanya di LAPAN Pasuruan nobar gerhana bulan ini rencananya juga akan diadakan di beberapa LAPAN lain, seperti Bandung, Sumedang, Garut, Agum-Bukittinggi, Pontianak dan Biak. (may/ono)
