Kantor Pusat PT SBL Gelapkan Dana Umroh, Cabang Pasuruan: Tak Benar Ada Penipuan

1125

Bangil (Wartabromo) – PT Solusi Balad Lumampah (SBL) Cabang Pasuruan menyangkal kasus penipuan jamaah haji dan umroh oleh kantor pusat Bandung. Perusahaan travel umroh ini mengaku masih memberangkatkan jamaah umroh dan haji hingga saat ini.

“Kami dan para koordinator akan membantu  menyelamatkan nama PT.SBL, apa yang di sampaikan dugaan penggelapan tidak 100% benar,” terang Indah Dewi, Area Manager Kantor Cabang Pasuruan PT. SBL.

Indah menambahkan, beredarnya kabar di media massa tentang Kantor pusat PT SBL di Bandung yang menggelapkan dana jamaah haji, itu persoalan lain. Menurutnya, jamaah umroh  tetap berangkat ke Masjidil haram untuk melaksanakan ibadah.

“Seperti, tanggal 29 Januari 2018 kami kordinator di daerah memberangkatkan jamaah umroh dan juga ada yang pulang dari umroh pun juga ada,” tutur Indah (2/2/2018)

Baca Juga :   Soal Agustina, Ini Jawaban Pengadilan Tipikor

Sementara itu, para koordinator di daerah sudah menyampaikan apa adanya ke jamaah terkait masalah ini. Ada pula jamaah yang tidak mau tahu tentang hal ini, dan meminta segera berangkat umroh.

Lain halnya dengan para koordinator di Kantor cabang daerah. Menurut Indah, mereka masih menjadi saksi atas tindakan Polda Jawa Barat yang memberikan keterangan ke para media tentang penggelapan dana nasabah.

Indah sangat menyayangkan keterangan yang diberikan Polda Jawa Barat tersebut karena bisa merubah schedule keberangkatan jamaah umroh.

“Kami akan menyelamatkan aset PT. SBL dan tetap memberangkatkan Jamaah dan juga media juga harus berani meliput keberangkatan jamaah,” tambah Indah.

Tambahnya lagi, kantor cabang PT.SBL di Bangil tetap memberangkatkan 130 jamaah umroh. Para koordinator di daerah pun juga bergandengan tangan untuk memberangkatkan jamaah juga.

Baca Juga :   E-KTP Satu Jam Selesai, Mendagri Siapkan Permen

“Dalam waktu dekat kami akan mengundang para media untuk meliput keberangkatan jamaah, Bahwa PT.SBL di daerah tetap memberangkatkan jamaah,” pungkasnya.

Dinukil dari sejumlah media, diungkap sebanyak 12.645 calon jemaah umrah belum diberangkatkan. Dari jumlah calon jamaah itu, PT SBL telah mengumpulkan dana untuk umroh sekitar Rp 300 miliar.
Uang sebesar itu, disebut-sebut telah digunakan pemilik untuk kepentingan pribadi. saat ini pemilik berinisial AJW dan seorang staf, yakni ER telah ditangkap Polda Jabar.

Namun demikian, selama ini PT SBL mencatat, telah memberangkatkan 17.383 jamaah umroh.

Selain belasan ribu belum diberangkatkan, biro jasa ini juga menerima pemberangkatan haji plus, meskipun tidak memiliki ijin pelayanan haji plus. Setidaknya sebanyak 117 calon jamaah haji plus, telah menyerahkan uang sebanyak Rp 110 juta per orang. Dengan jumlah itu, total dana telah dikumpulkan dari calon jemah haji sekitar Rp 12,8 miliar. (fik/may)