Pasuruan (wartabromo.com) – Pilkada Pasuruan tahun ini, diharap dapat berlangsung tanpa isu SARA. Selain dinilai sebagai kemunduran demokrasi, isu negatif itu dapat membelah persaudaraan.
Harapan tersebut mengemuka, salah satunya disampaikan oleh Irsyad Yusuf, Bupati Pasuruan usai Apel kesetiaan kader untuk NU dan NKRI, di Lapangan Kuda Cobanjoyo, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, kemarin.
Menurut Bupati yang akrab dipanggil Gus Irsyad ini, semua pihak sepatutnya bersikap dewasa dalam berpolitik, karena isu kesukuan hingga isu-isu perbedaan golongan, justru dapat merusak demokrasi yang sudah dibangun selama ini.
“Di tahun politik, saya berharap semua mengendepankan kepentingan yang lebih besar. Jangan sampai menggunakan isu SARA, isu keagamaan,” kata Gus Irsyad.
Dijelaskan kemudian, sikap kedewasaan berpolitik tersebut, dengan menghormati keyakinan dan pilihan politik, karena perbedaan merupakan keniscayaan.
‘Mari kita hormati pilihan ini, kita hormati perbedaan ini, saya yakin semua ingin memajukan kabupaten pasuruan,” pungkasnya.
Pada apel kali ini, selain Irsyad Yusuf, yang diketahui juga sebagai Kepala Satkorcab Banser NU Kabupaten Pasuruan, hadir diantaranya Kepala Satkornas Banser NU, Alfa Isnaeni dan sejumlah petinggi tingkat propinsi.
Apel kesetiaan kader untuk NU dan NKRI, dimaksudkan sebagai sikap kesetiaan Banser kepada ulama dan kyai, selain juga memupuk rasa kebangsaan. (**/**)
