Pasuruan (wartabromo.com) – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) bersama Polres Pasuruan deklarasi perangi hoax dan hatespeech (ujaran kebencian) hadapi Pilkada nanti. Deklarasi digelar sekaligus menyambut hari pers nasional (HPN) ke-32.
Pengucapan deklarasi dilakukan Ketua PWI Perwakilan Pasuruan, Joko Hariyanto didampingi Kapolres Pasuruan, AKBP Raydian Kokrosono, di halaman rumah dinas Kapolres, di Pogar, Bangil, Rabu (7/2/2018) malam.
Kontributor sebuah televisi, yang juga biasa disebut Jaka Samudera itu mengatakan, deklarasi ini juga bagian dari sikap keprihatinan, terkait kabar hoax dan hatespeech, terutama di media sosial.
“Kami akan menjadi filter berita-berita hoax,” ujar Joko.
Deklarasi sekaligus bentuk kesepakatan dengan pihak kepolisian itu, sebagai upaya antisipasi, dikaitkan dengan potensi kerawanan menjelang Pilkada. Kegiatan inipun dikatakan oleh Joko, menjadi salah satu rangkaian perayaan HPN ke-32 oleh jurnalis yang diwadahi PWI di Pasuruan.
Sementara, Kapolres Pasuruan AKBP Raydian Kokrosono menambahkan, keberadaan wartawan dianggap memiliki peran vital, untuk meluruskan kemungkinan terdapat kabar bohong, yang bisa mengemuka di ajang Pilkada nanti.
“Tentu saja bersama wartawan, kami akan terus mengantisipasi sekaligus menekan adanya hoax,” kata Raydian.
Kabar hoax diperkirakan sebagai salah satu pemicu, hingga diperkirakan dapat mengganggu keberlangsungan proses tahapan pemilihan kepala daerah kali ini. Ditegaskan, gangguan baik skala kecil sekalipun dapat mengancam upaya terciptanya suasana aman di tengah masyarakat.
Dikatakan juga, jurnalis sepatutnya juga mampu menyajikan pewartaan yang benar, berimbang sesuai fakta, sebagaimana kode etik yang dipegang selama ini.
Diketahui HPN ke-32, secara nasional akan dilangsungkan di Danau Cimpago Pantai Padang pada Jumat 9 Februari 2018 esok. Direncanakan, Presiden RI, Joko Widodo akan menghadiri langsung resepsi puncak perayaan HPN kali ini, setelah sehari sebelumnya menikmati pagelaran pesta adat Makan Bajamba. (ono/ono)
