Jembatan Ambruk, Warga Sebani Gotong Royong Bangun Jembatan Gantung Bambu

1494

Pandaan (wartabromo.com) – Warga Desa Sebani, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan rela membuat jembatan gantung dari batang bambu. Ini karena belum ada kepastian dari Pemerintah, untuk memperbaiki jembatan yang ambrol sejak Desember 2017 lalu.

“Bagaimana tidak ambrol sejak 4 Desember 2017 sampai sekarang belum ditangani, akhirnya kami dan Kepala Desa berinisiatif membuat jembatan gantung sementara. Dijanjikan (pembangunan jembatan) tahun ini, gak tau kapan,” tutur Qomari, Kepala Dusun Sebani.

Qomari mengatakan, pembuatan jembatan gantung ini memakan waktu 15 hari. Pembuatan dimulai dari 9 Januari 2018, berada tidak jauh dari lokasi jembatan ambruk. Jembatan gantung ini dibangun dengan bergotong royong antar warga, mulai dari pembangunan fisik, sampai iuran materiil.

Baca Juga :   Puasa Kaum Sosmediyah

“Pembuatan jembatan tersebut memakan biaya Rp.14 juta. Dari bantuan DD (Dana Desa) 8 juta dan juga 5 juta dari BPBD kabupaten Pasuruan. Itupun dipotong pajak, sekaligus bantuan dari swadaya masyarakat, untuk konsumsi makanan dan minuman lainya,” kata Qomari.

Setelah jembatan dibangun, tampak masyarakat sudah bisa melewati jembatan tersebut. Jembatan dengan panjang 30 meter dan lebar 2 meter ini hanya bisa di lewati kendaraan roda dua dan pejalan kaki.

Sejumlah warga, anak-anak sekolah terlihat melewati jembatan gantung tersebut. Dengan adanya jembatan sederhana ini akhirnya warga tidak memutar balik sejauh 3 kilometer, untuk mengantarkan anak-anaknya sekolah maupun ke Puskesmas Sebani.

Diberitakan sebelumnya Jembatan penghubung desa, di Dusun klagen, Desa sebani, Kecamatan Pandaan, kabupaten Pasuruan, ambrol sejak akhir tahun 2017 lalu, akhirnya roboh. Beruntung tidak ada korban dalam peristiwa ini. (fik/may)