Pria yang Coba Serang Mapolresta Probolinggo Merupakan TO Densus 88

901

Probolinggo (wartabromo.com) – Muhammad Lutfianto atau ML (23), pria yang coba serang polisi di Mapolresta Probolinggo, ternyata sudah jadi Target Operasi (TO) Densus 88. Pria terduga anggota Jamaah Anshorut Tauhid (JAT) itu, menjalani pemeriksaan intensif di Mapolresta Probolinggo.

Kapolresta Probolinggo AKBP. Alfian Nurrizal, menuturkan, secara lisan ML tidak mengakui termasuk anggota JAT. Namun, berdasarkan penyelidikan yang dilakukan, berikut koordinasi dengan Densus 88, diketahui bila pemuda itu merupakan TO dari Densus 88.

“Dia sudah lama menjadi target operasi. Data mengenai dirinya secara lengkap sudah berada di markas Densus 88 di Jakarta. Dimana dia dipersiapkan menjadi pengantin untuk melancarkan aksinya,” kata Kapolresta kepada wartabromo.com, Jumat (16/2/2018).

Baca Juga :   Berjuang Sembuh, Korban Limbah Rela Antri Obat Meski di Atas Ranjang

Perwira asal Sumenep Madura ini mengatakan, ML yang saat ini menghuni sel tahanan Mapolresta Probolinggo, tidak kooperatif saat diperiksa oleh penyidik. Pemuda asal Kelurahan Sumber Wetan, Kecamatan Kedopok itu, cenderung tertutup. Dia lebih banyak diam saat diinterogasi oleh penyidik.

“Tentu kami tak akan menyerah dengan aksi bungkam tersangka ini,” ujarnya.

Polisi terus berusaha mengembangkan kasus ini. Selain menggeledah rumah tersangka di Kelurahan Sumber Wetan, polisi juga menggeledah rumah mertuanya di Desa Pengalangan Kidul, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo. Selain menyita sejumlah barang bukti, Siti Fatimah (22), istrinya; serta Buchori dan Hurriyah, mertuanya; juga diamankan polisi.

Sebagaimana diwartakan sebelumnya, ML diamankan polisi yang curiga dengan tingkahnya di depan Mapolresta, Selasa sore (13/2/2018). Saat diamankan, polisi mendapati sebilah pedang katana siap hunus disamping kiri motor maticnya.
Dalam pengakuannya kepada penyidik, pedang itu disiapkan untuk melancarkan aksi penyerangan di Mapolresta Probolinggo. (fng/Saw)