Lumpuhkan Pantura, Banjir juga Rendam Pemukiman di Dua Kelurahan Kota Pasuruan

1138

Pasuruan (wartabromo.com) – Banjir melumpuhkan jalur Pantura wilayah jalan raya Kraton, Kabupaten Pasuruan, Kamis (22/2/2018) dinihari tadi. Selain itu, imbas meluapnya sungai Welang itu juga membanjiri sedikitnya dua kelurahan di wilayah Kota Pasuruan.

Kepala BPBD Kota Pasuruan, Yanuar mengungkapkan, banjir memasuki pemukiman warga di Lingkungan Karangasem, Kelurahan Karangketug, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, sekitar pukul 2.00 WIB dinihari. Air terus memuncak hingga lebih satu meter, tidak hanya di Karangketug, tapi meluas sampai Kelurahan Randusari, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan.

Sedikitnya 3 ribu Kepala Keluarga (KK) dari sekitar 6 ribuan KK di dua Kelurahan itu terdampak banjir, luapan Sungai Welang ini.

Disebutkan kemudian, BPBD bersama instansi atau lembaga lain, pihaknya sempat menolong sejumlah warga yang sakit, hingga terdapat seorang ibu hamil hendak melahirkan telah berhasil dievakuasi dan saat ini dalam kondisi aman di rumah sakit.

Baca Juga :   Masih Penasaran, Lokasi Bom di Pogar Ramai Warga

“Ibu hamil di Karangketug mau melahirkan, sudah kami bawa ke rumah sakit,” tandas Yanuar.

Dijelaskan juga, setelah subuh tadi memuncak, banjir sudah mulai surut. Di jalan raya Kraton jalur pantura jurusan Surabaya-Banyuwangi, yang sebelumnya mencapai hampir satu meter, kini sudah berkisar setengah meter.

Sampai saat ini, jalur pantura masih lumpuh. Kendaraan yang sebelumnya menumpuk terjebak di jalanan sudah berangsur-angsur berkurang, karena polisi melakukan pengalihan arus lalulintas.

Namun, kondisi itu memgakibatkan arus lalu lintas di wilayah Kota Pasuruan terganggu. Kemacetan parah masih terlihat, setelah berbagai jenis kendaraan dialihkan, agar dapat menghindari banjir. (ono/ono)