Pasangan Ini Ditarik Rp 200 Ribu Saat Pre-wedding di Pantai Bentar

1302

Probolinggo (wartabromo.com) – Sepasang calon pengantin mengalami perlakuan tak mengenakkan ketika akan melakukan foto Pre-weddding di Pantai Bentar, Desa Curah Sawo, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo. Mereka dimintai uang sebesar Rp. 200 ribu oleh oknum petugas wisata Pantai Bentar.

Kedua calon pengantin itu adalah Sofiana Alam Sary (24), warga Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, dan Muhammad Solihin (32), warga Kelurahan Tisnonegaran, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo. Keduanya sekitar pukul 9.30 WIB bersama fotografer pergi ke wisata pantai itu untuk melakukan foto pra nikah.

Namun, asa keduanya untuk mempunyai foto berkonsep latar belakang keindahan pantai Bentar harus disimpan dalam hati. Pasalnya, keduanya diminta uang ‘charge’ sebesar Rp. 200 ribu oleh salah satu oknum petugas di lokasi tiket masuk Pantai Bentar.

Baca Juga :   Diprotes, EO Cak dan Yuk Pasuruan : Semua Keputusan ada di Dinas Pariwisata

Keduanya cukup kaget dengan permintaan dari oknum tersebut. Pasalnya, keduanya sering berlibur di pantai Bentar dan hanya ditarik yang masuk sebesar Rp. 8 ribu saja. “Saya sudah berdandan kayak gini mas. Akhirnya tidak jadi pre-wedd karena dimintai uang segitu oleh petugasnya. Padahal, biasanya uang masuk gak mahal,” ujar Sofiana.

Apa yang menjadi keberatan kedua calon pengantin itu, dibenarkan oleh Beni, fotografer yang menemani keduanya. Beni menuturkan selama ini, dirinya sering mendapat order Pre-weddding di Pantai Bentar. Mereka hanya dikenakan biaya masuk sebesar Rp. 8 ribu dan foto Pre-weddding sebesar Rp. 40 ribu. “Biasanya tidak ada uang cas yang seperti dikatakan oleh oknum petugas tersebut,” kata Beni. (fng/saw)