Jalan Utama Tertutup Tol, Warga Sungiwetan Desak Jalan Baru

1442

Pasuruan (wartabromo.com) – Warga Dusun Sungikidul, Desa Sungiwetan, Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan, desak pelaksana tol Gempol-Pasuruan membangun akses jalan, yang saat ini tertutup. Pasalnya, sejak adanya tol, warga harus berputar melewati jalan desa sejauh 3 kilometer untuk beraktifitas.

Kepala Desa Sungiwetan, M. Erfan memgungkapkan, pembangunan jalan tol telah membelah Dusun Sungikidul, seperti menjadi dua bagian, yakni sisi barat dan sisi timur.

Disebutkan, saat ini warga Dusun Sungikidul, dari kedua sisi masih bisa bisa menyebrangi jalur tol dalam kegiatan atau keperluannya sehari-hari. Tapi, hal itu dipastikan tidak dapat dilakukan, bilamana jalan tol sudah selesai dibangun dan difungsikan.

Jika bangunan tol tersebut telah selesai, maka warga di kedua sisi itu harus berputar, salah satunya bisa melewati Desa Tidu, Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan.

Baca Juga :   Lahir di Hari Ibu, Pemohon SIM Ini Dapat Kejutan Hadiah SIM Gratis

Dengan memutar, warga harus menempuh jalur sepanjang tiga kilometer, lebih jauh dari sebelumya yang berjarak beberapa meter saja. Sehingga warga meminta kepada pelaksana tol membangun akses jalan baru untuk warga Dusun Sungikidul.

“Jalan yang tertutupi oleh proyek itu adalah akses utama, dan warga sekitar lebih dekat menuju ke tempat bekerjanya,” papar Erfan.

Namun demikian, kegelisahan warga dikatakan oleh Erfan, bakal dijawab oleh pihak pelakasana tol dengan membuat akses melintasi jembatan layang, termasuk bagian pembangunan jalan tol Gempol-Pasuruan.

“Rencananya dilakukan seminggu terakhir ini,” kata Erfan. (ozi/may).