Pasuruan ( Wartabromo.com ) – Meninggalnya maskot Persekabpas Jama’ali masih menyisakan kenangan. Striker andalan Persekabpas musim lalu Rico Hardiansyah berbagi cerita tentang sosok pria bertubuh subur itu.
Penyerang asli Pasuruan tersebut menceritakan, almarhum Jama’ali merupakan sosok pribadi yang pendiam.
“Sejak saya masih kecil waktu SD sering nonton Persekabpas waktu itu. Sampai saya jadi pemain Persekabpas beliau tetap ada di tribun saat Persekabpas berlaga. Sangat salut. Sangat unik.” terang Top Skor Persekabpas Pasuruan musim lalu kepada Wartabromo.com. Sabtu ( 3/Maret/2018)
Musim 2017 merupakan musim terakhir Jama’ali mendukung tim Laskar Sakera. Penampilannya yang nyentrik dengan balutan cat seluruh tubuh menarik perhatian banyak suporter bola yang hadir di stadion.
Selain itu ketika Persekabpas mencetak gol reaksi mendiang Jamaali cukup tak terlupakan. Menyemburkan bedak dan mencambukkan pecut yang dibawanya, menjadi atraksi dan tontonan tersendiri bagi para penikmat bola yang hadir langsung ketika Persekabpas berlaga.
Persekabpas merupakan salah satu tim kuda hitam pada musim 2006, mampu menembus babak semifinal Liga Indonesia XII dengan materi pemain yang belum banyak dikenal publik. Menjadikan tim Laskar Sakera cukup jadi perbincangan publik bola nasional pada waktu itu.
Setelah itu prestasi tim Persekabpas Kabupaten Pasuruan mengalami penurunan hingga kini berkompetisi di Liga 3 Regional Jawa Timur yang merupakan kasta terendah struktur Liga Indonesia. (trw/ono)
