Polisi Buru Otak Pembunuhan Pengamen di Kota Probolinggo

1090

Probolinggo (wartabromo.com) – Kasus pembunuhan terhadap Muhammad Faizin (18), warga Desa Lawean, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, menemui titik terang. Polresta Probolinggo telah menetapkan 4 tersangka dan memburu otak pembunuhan.

“Betul, kami sudah tetapkan empat tersangka yang berdasarkan hasil penyelidikan anggota, terlibat dalam kasus ini. Namun demikian, kami masih akan mengembangkan kasus ini, karena dimungkinkan masih ada orang lain yang terlibat,” kata Kapolres Probolinggo Kota AKBP Alfian Nurrizal, Jumat (9/3/2018).

Keempat tersangka itu adalah Septian Bagus Prabowo (25), warga Jl. Semeru, Kelurahan Kademangan, Kecamatan Kademangan; Muhammad Usman (20), warga Kelurahan Triwung Kidul, Kecamatan Kademangan; Fatok Fauzan (22), warga Kelurahan Pohsangit Kidul, Kecamatan Kademangan; serta MH (15) warga Kecamatan Kademangan.

Baca Juga :   Dua Inovasi Pelayanan Publik Kabupaten Pasuruan Masuk Nominasi Top 99 Nasional

Nama pertama, yakni Bagus adalah seorang pengamen yang pada saat kejadian juga menderita luka sayatan di lengan kirinya. Sayangnya, Kapolresta enggan membeberkan peran masing-masing pelaku dalam peristiwa maut itu. Sebab, hal itu berkaitan dengan proses penyidikan yang masih berlangsung.

Selain empat tersangka, AKBP. Alfian menuturkan, pihaknya saat ini juga memeriksa 8 orang sebagai saksi. Delapan orang itu, ada kemungkinan juga terlibat penganiayaan yang berujung pada tewasnya korban. “Belum mengarah kesana (tersangka, red). Kita lihat hasil penyidikan nanti,” ujar mantan Kabag Bin Ops Ditlantas Polda Jatim itu.

Sebagaimana diwartakan, pembunuhan terhadap Muhammad Faizin, pada Minggu (4/3/2018), cukup mengejutkan banyak pihak. Lokasi pembunuhan pengamen asal Dusun Ombenan, berjarak sekitar 50 meter dari Pos Lantas Ketapang. Korban tewas mengenaskan dengan berbagai luka tusukan di tubuh yang saat itu mengenakan jersey tim sepakbola asal Surabaya. (fng/saw)