Terekam CCTV, Pencuri Bergaya Hiphop Gondol Motor di Rumah Makan Cepat Saji di Tembokrejo

1016

Pasuruan (wartabromo.com) – Peristiwa pencurian motor kembali terjadi di wilayah Kota Pasuruan. Terekam CCTV, aksi kali ini dilakukan oleh pria modis, bergaya hiphop, menimpa karyawan rumah makan cepat saji di Tembokrejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, Minggu ( 11/3/2018 ).

Kejadian bermula pukul 05.18 WIB ketika suasana terbilang sepi. Motor Korban diparkir di dalam halaman rumah makan cepat saji tersebut dalam keadaan tidak dikunci ganda.

Satu motor lainnya, sedang Honda Beat keluaran terbaru dengan plat nomor N-5991-WZ diparkir menghadap ke arah pintu toko.

Dalam CCTV yang merekam kejadian tersebut, diketahui pelaku berjumlah dua orang dengan berboncengan motor. Salah satu pelaku berada di pinggir jalan sambil mengawasi dan seorang lagi sebagai eksekutor.

Baca Juga :   Panas-panas Menikmati Es Krim Goreng, Krenyes...

Untuk menyembunyikan identitas, si eksekutor berdandan ala Hip-Hop, bercelana jeans pendek, lengkap dengan jaket dan topi, hingga menutup wajah pelaku diperkirakan pria dengan prawakan kecil itu.

Sesaat ia dengan mudah membuka pintu pagar rumah makan yang tidak terkunci. Setelah itu masuk ke halaman sambil mengawasi situasi.
Kedua tangganya mengambil sesuatu di saku jaket dan menunduk di stang motor. Sebelumnya, ia sempat sedikit berjongkok dan kurang dari satu menit ‘pria hiphop’ berhasil membawa kabur motor Beat.

Diketahui motor itu milik Muhtar (22), warga Kecamatan Bugul Kidul Kota Pasuruan. Muhtar merupakan karyawan rumah makan cepat saji. Pada saat itu, ia sedang lembur mengerjakan pesanan pelanggan bersama seorang temannya.

Baca Juga :   Mobil Pikap Sayur Disasak Nissan Evalia di Purwodadi, 8 Luka

Setelah kejadian yang menimpanya, korban bergegas melapor Polisi. Menurut Annisa Solikha selaku SPV di rumah makan cepat saji tersebut, pihaknya juga telah melaporkan peristiwa pencurian kendaraan bermotor itu kepada kantor pusat yang berada di Sidoarjo.

“Kami sudah lapor ke pimpinan dan ke polisi,” ujar Solikha. (trw/ono)