Pasuruan (wartabromo.com) – Hampir seminggu, harga beras di Kota Pasuruan turun, Senin (12/3/2018). Penurunan harga ini terjadi pada beras beragam jenis dan kualitas.
“Sudah seminggu ini harga beras turun, setiap saya meng-kulak beras tersebut,” ujar Aning (48), pemilik toko sembako.
Menurut Aning, penurunan harga beras bekisar Rp 500 sampai Rp 1500 rupiah per kilogramnya. Dilanjutkan, untuk beras di tingkat dua, yang biasanya dijual dengan harga Rp 12 ribu per kilogramnya, sekarang menjadi Rp 10.500 untuk harga ecernya. Sedangkan harga beras dalam kemasan 25 kilogram turun dari Rp 275 ribu ke Rp 255 ribu.
Ditambahkan, sudah seminggu ini Aning membeli beras di selep, rata-rata setiap 3 hari sekali beras itu mengalami penurunan harga. Meski mengalami penurunan harga, penjual yang sudah berpuluh tahun itu menyatakan, tak ada lonjakan konsumen dalam pembelian beras. Diakuinya, pembelian beras masih tetap stabil sampai sekarang ini.
“Sama ya untuk para pembeli, tidak ada yang berubah, semua menyesuaikan kebutuhan. Tidak ada yang melonjak, mereka tetap membeli karena itu adalah kebutuhan pokok,” terang Aning.
Sementara itu, masyarakat Kota Pasuruan juga mengaku senang dengan adanya penurunan harga beras, karena kebutuhan itu adalah kebutuhan pokok.
“Ya enak, kan tiap hari kita membutuhkan nasi untuk dimakan,” tutur Dina, pembeli beras. (trd/may)
