Golkar Target 80% Menang Pilkada di Jawatimur, Pasuruan Diyakini Sudah di Genggaman

920

Pasuruan (wartabromo.com) – Partai Golkar pasang target 80% raih kemenangan dari 18 Kabupaten/Kota di Jawa Timur, yang menggelar Pilkada serentak. Kabupaten Pasuruan diyakini sudah di genggaman, meski pasangan calon diusung bersama partai koalisi.

Keyakinan dan targetan itu disampaikan Freddy Purnomo, Ketua Harian DPD partai Golkar Propinsi Jawa Timur, usai pembukaan Rapat Kerja Daerah Partai Golkar Kabupaten Pasuruan, di gedung Joglo, Kejayan, Minggu (18/3/2018).

Menurutnya semua kekuatan politik, baik simpatisan, kader hingga anggota legislatif dari partai Golkar di semua tingkatan harus bergerak, menyongsong pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2018.

“Anggota DPR, DPRD Propinsi atau yang di Kabupaten/Kota harus bergerak bersama-sama, memenangkan pasangan calon yang diusung partai Golkar,” ucap Freddy.

Baca Juga :   Polres Pasuruan : 819 Kasus Kriminalitas Terjadi di Sepanjang Tahun 2016

Dijelaskan, di seluruh Jawa Timur, saat ini terdapat 18 Kabupaten/Kota yang menggelar Pilkada. Dari jumlah tersebut partai Golkar mengusung 12 kader internal. Selebihnya, adalah calon di luar kader, disokong bersama partai lainnya dengan berkoalisi, seperti Kabupaten Pasuruan, dengan mendukung pasangan Irsyad Yusuf-Mujib Imron (Adjib).

Secara lebih spesifik kemudian ditegaskan, meskipun tokoh yang diusung bukan dari internal partai, keputusan tersebut menjadi kewajiban bersama untuk menjaga komitmen, agar dapat mengahantarkan Adjib duduk di kursi nomor satu di Kabupaten Pasuruan.

Iapun berkeyakinan, pasangan Adjib dapat meraih simpati dan dukungan warga Pasuruan, hingga dapat melanjutkan pembangunan Kabupaten Pasuruan.

Hal sama juga ditunjukkan pada pemilihan Gubernur Jatim. Partai Golkar telah menetapkan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak sebagai pasangan calon.

Baca Juga :   Irsyad 'Cubit' Perusahaan Keluarkan CSR Untuk RTLH

Sehingga ancangan dalam pesta demokrasi kali ini, adalah bagaimana peran partai Golkar Kabupaten Pasuruan dapat mengamankan mandat poliik pada pilkada 2018.

Hal utama lain, juga ditegaskan bila pemilihan legislatif 2019 juga tengah berproses. Itulah kemudian, kader partai Golkar dapat bersama-sama memenangkan hati dan suara rakyat pada agenda politik lima tahunan itu. (**/**)