3 Bulan, Penanganan Bencana Pasuruan Sedot Rp 400 Juta

914

Pasuruan (wartabromo.com) – Pemerintah Kabupaten Pasuruan, telah menyerap Rp 400 juta dari Rp 10 milyar anggaran penanganan bencana. Jumlah tersebut digunakan penanganan bencana selama kurun hampir tiga bulan terakhir.

Bakti Jati Permana, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan menjelaskan, bencana diantaranya berupa banjir, puting beliung maupun tanah longsor.

Penanganan kedaruratan cukup menyedot ketersediaan anggaran, seperti kebutuhan dapur umum, pengadaan terpal, sand bag (karung pasir) hingga kegiatan pembersihan sungai-sungai yang dipenuhi sampah kiriman maupun longsor.

“Apalagi hari ini, banjir sudah menerjang 3 kecamatan, yakni Bangil, Kraton dan Beji. Bangil paling parah sampai 1 meter lebih yang dekat laut. Maka dari itu, sudah kami pastikan untuk pendirian dapur umum dan kebutuhan kedaruratan lainnya,” kata Bakti, Kamis (22/03/2018).

Baca Juga :   Pemkab Pasuruan Sabet Penghargaan Penyerapan DAK Terbaik Ketiga se-Jatim

Besaran anggaran yang dikeluarkan selama ini, belum termasuk pembenahan fisik, seperti kerusakan infrastruktur atau rumah-rumah warga yang mendapatkan bantuan.

“Jadi Rp 400 juta itu anggaran yang kita kelola. Kalau untuk pembenahan fisik ada di Dinas PU Bina Marga dan Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman,” singkatnya.

Anggaran kedaruratan dapat diambil sewaktu-waktu sesuai dengan kebutuhan, melalui anggaran tidak terduga yang berasal dari Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Pasuruan.

“Yang paling penting adalah penanganan kedaruratan. Anggaran bisa diambil kapan saja sesuai dengan tingkat kebutuhan,” pungkasnya. (mil/ono)