Jadi Pegiat Bumbung Kosong, Ki Bagong Mundur di Kepengurusan Golkar Pasuruan

1158

Pasuruan (wartabromo.com) – Seorang fungsionaris DPD Partai Golkar Kabupaten Pasuruan, nyatakan diri mundur. Keterlibatan dalam kegiatan kampanye bumbung kosong, disebut-sebut jadi alasan pengunduran diri.

Fungsionaris partai bergambar pohon beringin itu adalah Ki Bagong Sabdo Sinukarto. Dalam jajaran pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten Pasuruan periode 2016-2021, ia berposisi sebagai Wakil Ketua Bidang Seni dan Budaya.

Kepada wartabromo.com, Ki Bagong menegaskan, bila pengunduran diri tersebut merupakan kesadaran diri, menyusul keterlibatannya dalam kegiatan kampanye bumbung kosong.

“Jadi ini bukan permohonan. Saya menyatakan diri mundur. Biar saya kembali ke habitat,” ujar Ki Bagong.

Sebelumnya dijelaskan, ada sejumlah alasan yang membuatnya memutuskan dan menyatakan diri mundur sebagai kader dan fungsionaria partai Golkar Kabupaten Pasuruan.

Baca Juga :   Irsyad dan Hasani Jadi Warga Kehormatan Kodam Brawijaya

Salah satunya, terkait profesinya sebagai pekerja seni, yang kemudian ia nilai tidak sepatutnya berada di kegiatan politik praktis, atau bahkan masuk dalam kepengurusan partai politik, seperti yang dilakoninya selama ini.

Hanya saja diungkapkan juga, fokus sebagai pegiat kampanye bumbung kosong dalam Pilkada Pasuruan kali ini, menjadi pertimbangan mendasar, sehingga Ki Bagong mundur di kepengurusan Golkar.

“Kan, saya jujur bergerak dengan teman-teman dalam kegiatan kampanye bumbung kosong, sehingga mungkin mengganggu keharmonisan partai saya (Golkar), dengan calon yang didukungnya,” imbuhnya.

Itulah kemudian, Ki Bagong meyakinkan diri untuk mundur, dengan harapan selain menjaga harmonisasi hubungan partai dengan calon, sekaligus juga agar hubungan pribadinya tidak terganggu.

Baca Juga :   4 Warga Mayangan Tewas Tersengat Listrik

Diketahui, beberapa waktu terakhir aksi ajakan menolak pasangan tunggal Irsyad Yusuf-Mujib Imron (Adjib) marak. Salah satu bentuk kampanye bertuliskan ‘save bumbung kosong’ tersebut mengemuka di linimasa media sosial.

Maraknya kampanye bumbung kosong itupun terus mengemuka, hingga sempat bagi-bagi kaos ‘save bumbung kosong’. Bahkan, disinyalir belasan aparatur sipil negara juga terlibat, dalam kampanye melawan Adjib ini.

Selanjutnya, dalam sejumlah kesempatan Irsyad Yusuf, Calon Bupati Pasuruan berdampingan dengan KH Mujib Imron itu, memberikan lampu kuning kepada seluruh partai pengusung, terkait keterlibatan dalam kegiatan kampanye bumbunh kosong. (ono/ono)