Pemkot Pasuruan Sebar 2277 KKS untuk Warga Miskin

1613

Pasuruan (wartabromo.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan distribusikan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Pembagian dilakukan sejak Senin (26/03/2018) kepada 2277 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Nila Wahyuni, Kepala Dinas Sosial Kota Pasuruan menjelaskan, jumlah KPM paling banyak berasal dari Kecamatan Panggungrejo, yakni mencapai 886 KPM; disusul 564 KPM dari Kecamatan Gadingrejo; 512 KPM dari Kecamatan Purworejo; dan 315 KPM dari Bugul Kidul.

Ditegaskan, penerima adalah keluarga miskin yang terdata dan sudah ditetapkan melalui SK Walikota Pasuruan tahun 2017 dan serentak didistribusikan di semua kelurahan dan kecamatan se-Kota Pasuruan.

“Seluruh penerima bisa mengambil KKS di masing-masing kelurahan asal penerima manfaat,” terangnya.

Jumlah penerima hingga mencapai 2277 KPM, merupakan kuota yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat. Kata Nila, untuk tahun ini kuota yang diberikan untuk Kota Pasuruan jauh lebih sedikit dibanding dengan tahun 2017 lalu dengan 3729 KPM. Diketahui, masing-masing penerima KKS mendapatkan bantuan sebesar Rp 1,89 juta, sedangkan untuk Lansia (lanjut usia) dan disabilitas menerima Rp 2 juta selama 1 tahun.

Baca Juga :   Lama Terkatung, Kasus PT Pasuruan Migas Segera Dilimpahkan

Pembagian besaran KKS dilakukan menjadi 4 tahap atau selama tiga bulan sekali.

“Dan untuk hari ini adalah pencairan untuk KKS sesi pertama,” imbuh Nila.

Sementara itu, Walikota Setiyono menegaskan, pendistribusian KKS, bagian dari upaya Pemerintah untuk meringankan beban warga miskin di Kota Pasuruan. Tercatat warga miskin Kota Pasuruan mencapai 11.264 Kartu Keluarga (KK) atau 40.253 orang. Setiyono pun berharap, para penerima bantuan PKH ini betul-betul tepat sasaran.

“Saya masih mendengar ada slentingan bahwa para penerima ada yang seharusnya tidak lagi menerima alias mandiri,” kata Setiyono.

Orang nomor satu di Kota Pasuruan itu kemudian meminta kepada pendamping untuk mengecek dan memastikan terkait keluarga mandiri yang masih menerima KKS, sehingga tahun depan sudah tidak lagi menerima. Hal itu harus dilakukan, karena adanya pembatasan kuota, selain juga para penerima yang selayaknya menerima, juga pasti ingin mendapatkannya.

Baca Juga :   Jadi Pegiat Bumbung Kosong, Ki Bagong Mundur di Kepengurusan Golkar Pasuruan

Dalam rangkainnya, pendistribusian kartu diawali dengan penyerahan secara simbolis oleh Walikota Pasuruan, Setiyono pada acara Sosialisasi dan Penyerahan Secara Simbolis KKS kepada KPM Program Keluarga Harapan (PKH) tahun 2018, di Gedung Gradika Bhakti Praja Pemkot Pasuruan. (mil/ono)