Berkunjung ke Pasuruan, AHY Sesalkan Puisi Sukmawati

881

Pasuruan (wartabromo.com) – Puisi Sukmawati Soekarno Putri yang sempat menggegerkan publik, menarik perhatian Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), anak Presiden ke 6 Indonesia. Dalam sela-sela kunjungannya ke Pasuruan, AHY sampaikan kekecewaan pada puisi yang dilantunkan anak Presiden Indonesia pertama itu, karena menyinggung khususnya umat muslim di Indonesia.

“Saya sedikit terganggu karena ada bait yang membandingkan suara adzan dengan kidung. Saya kira itu tidak perlu dan tidak pada tempatnya. Itu mengandung SARA,” kata AHY kepada wartabromo.com.

Puisi itu sempat dibacakan Sukmawati, saat menghadiri pagelaran peragaan busana Anne Avantie, Kamis (29/3/2018) lalu.

Namun, AHY sangat mengapresiasi sikap Sukmawati yang sudah memberikan klarifikasi dan mengklaim bahwa puisi buatannya itu tidak mengandung SARA. Sukmawati mengaku tidak bermaksud untuk menyinggung pihak manapun.

Baca Juga :   Turut Bahagia, Pelukis Ini Lukis Kahiyang-Bobby di Kanvas 4x5 Sentimeter

“Saya secara pribadi menyerukan kepada komponen masyarakat untuk menjaga diri dan tidak terprovokasi dengan isi puisi itu. Biarkan, nanti ada proses tindak lanjutnya. Sementara ini, jangan mudah terpancing dan gaduh, tetap jaga kondusifitas dan keutuhan serta persatuan NKRI,” tambahnya.

Dikatakan AHY, jangan sampai karena puisi ini semuanya terkoyak. Mantan Calon Gubernur Jakarta ini menyatakan, semua sekarang serba terbuka dan transparan. Namun ditegaskannya, jangan sampai keterbukaan ini membuat pihak – pihak tertentu memanfaatkannya. Ia menyebut, kewajiban untuk bisa senantiasa menjaga toleransi dan tenggang rasa sesama bangsa Indonesia yang sangat majemuk ini harus tetap dikedepankan.

“Harus dibudayakan menjaga lisan, kedepankan rasionalitas dan pikiran yang bersih dan jernih. Tenggang rasa harus bisa menjaga lisan kita,
jangan sampai mengganggu perasaan orang lain. Marilah menjaga kedamaian yang sudah kita nikmati saat ini,” imbuhnya.

Baca Juga :   Rawan Banjir Bandang, Kali Pekalen Dinormalisasi

Tanggapan ini disampaikan di sela-sela kunjungannya ke Pasuruan, Selasa (3/4/2018) siang. Kunjungan ini merupakan rangkaian kegiatan AHY dalam sambang Jawa Timur.

Berikut puisi Sukmawati Soekarno Putri yang sempat menjadi kontroversi:

Ibu Indonesia
Aku tak tahu Syariat Islam
Yang kutahu sari konde ibu Indonesia sangatlah indah
Lebih cantik dari cadar dirimu
Gerai tekukan rambutnya suci
Sesuci kain pembungkus ujudmu
Rasa ciptanya sangatlah beraneka
Menyatu dengan kodrat alam sekitar
Jari jemarinya berbau getah hutan
Peluh tersentuh angin laut
Lihatlah ibu Indonesia
Saat penglihatanmu semakin asing
Supaya kau dapat mengingat
Kecantikan asli dari bangsamu
Jika kau ingin menjadi cantik, sehat, berbudi, dan kreatif
Selamat datang di duniaku, bumi Ibu Indonesia
Aku tak tahu syariat Islam
Yang kutahu suara kidung Ibu Indonesia, sangatlah elok
Lebih merdu dari alunan azan mu
Gemulai gerak tarinya adalah ibadah
Semurni irama puja kepada Illahi
Nafas doanya berpadu cipta
Helai demi helai benang tertenun
Lelehan demi lelehan damar mengalun
Canting menggores ayat ayat alam surgawi
Pandanglah Ibu Indonesia
Saat pandanganmu semakin pudar
Supaya kau dapat mengetahui kemolekan sejati dari bangsamu
Sudah sejak dahulu kala riwayat bangsa beradab ini 
cinta dan hormat kepada ibu Indonesia dan kaumnya. (man/may)