Kerap Terkendala Jaringan Internet, Plt Bupati Pasuruan Sidak ke SMK di Pegunungan

1380

Pasuruan (wartabromo.com) – Plt Bupati Pasuruan lakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sekolah-sekolah di daerah pegunungan wilayah Kabupaten Pasuruan, Rabu (4/4/2018). Sidak untuk memastikan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di sekolah pegunungan yang kerapkali terkendala jaringan internet, lancar.

Setidaknya ada 3 sekolah dikunjungi Riang Kulup Prayudha, yakni SMKN 1 Prigen, SMK Tekstil Pandaan dan SMKN 1 Purwosari. Pria yang akrab disapa Mas Gagah itu, melihat satu per satu kelas yang digunakan sebagai tempat pelaksanaan UNBK.

“Alhamdulillah semuanya berjalan lancar. Tidak ada jaringan internet yang bermasalah, contohnya saja soal tiba-tiba tidak muncul di layar atau mungkin koneksi yang lemot. Seluruhnya sesuai harapan kita,” kata Gagah di SMKN 1 Prigen.

Baca Juga :   Kecantol Bak Truk Gandengan, Ibu Anak Tewas Terlindas

Diketahui, sekolah-sekolah di wilayah pegunungan seperti Prigen, Tosari, Purwodadi, Purwosari dan wilayah lainnya memiliki resiko gangguan jaringan internet yang lebih besar bila dibanding dengan sekolah-sekolah di daerah pesisir. Oleh karenanya, Gagah menghimbau kepada para pengawas hingga Cabang Dinas Pendidikan Propinsi untuk betul-betul mengawasi dan siap dalam menghadapi seluruh permasalahan tersebut.

“Tadi saya sudah berpesan kepada semua pengawas untuk senantiasa berkomunikasi dengan Cabang Dinas Pendidikan Propinsi. Dan alhamdulillah sudah dilaksanakan. Mudah-mudahan sampai hari terakhir pelaksanaan UNBK, sama seperti hari ini, ” imbuhnya.

Sementara itu, Indah Yudiani Kepala Cabang Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur, menambahkan bahwa seluruh SMK dan SMA negeri/swasta di Kota dan Kabupaten Pasuruan tahun ini melaksanakan Computer Based Test (CBT), kecuali MA Darul Lughoh Wad Da’wah Raci yang masih melaksanakan Ujian berbasis kertas dan pensil (paper based test).

Baca Juga :   Rupiah Melemah, Home Industry Tahu di Probolinggo Ketar-Ketir

“Mungkin itu kebijakan dari Pondok sendiri sehingga ada alasan yang kuat kenapa tidak melaksanakan UNBK, ” tandasnya. (mil/may)