Koran Online 7 April : Ibu Anak Tenggelam di Danau Ranu, Hingga Pengunggah Video Sumur dalam Sungai di Bully

1499

Beragam peristiwa kami sajikan pada 6 April 2018 melalui laman media online wartabromo. Ragam berita menarik kini kami rangkum untuk kembali anda baca dalam koran online edisi Sabtu (7/4/2018). Mulai dari Ibu Anak Tenggelam di Danau Ranu, Hingga Pengunggah Video Sumur dalam Sungai di Bully:

  1. Ibu Anak asal Gratitunon Tenggelam di Danau Ranu

Grati (wartabromo.com) – Dua warga Dusun Parasan, Desa Gratitunon, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan meninggal dunia di Ranu Grati, Jum’at (6/4/2018). Ini setelah dua warga yang diketahui ibu dan anak ini tenggelam saat mencuci pakaian, pada jam 10.00 WIB.

Menurut informasi yang didapatkan wartabromo.com, diketahui warga tenggelam diketahui bernama Siti Khotimah (25), sedang mencuci baju di Ranu Grati. Dilanjutkan, anak berjenis kelamin laki-laki ini diketahui bernama Rava masih berusia 2 tahun ini ikut masuk ke dalam ranu tersebut. Simak Selengkapnya.

Baca Juga :   Pabrik Kayu PT. Panca Hokky Pandaan Terbakar

 

  1. Pengunggah Video Sumur dalam Sungai Prono Jadi Korban Bullying

Probolinggo (wartabromo.com) – Kehebohan sumur (Sipon) Sungai Prono, Desa Sumberbulu, Kecamatan Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo, tak terlepas dari unggahan video di facebook milik Abdul Basid, hingga viral. Namun, Abdul Basid malah menjadi korban ‘bullying’ di dunia maya.
Abdul Basid merupakan warga Desa Tarokan, Kecamatan Banyuanyar. Melalui akun facebook Abdoel, pada 28 Maret 2018 sekitar pukul 22.09 WIb, ia mengungggah video Sipon, berdurasi 54 detik. Postingan video Sipon atau Spillway itu oleh Abdul dibumbui narasi penuh keajaiban dan sakral. Karuan saja, dalam waktu singkat, postingan di akun pribadi itu, kemudian dibagikan hingga 186 kali dan ditonton lebih dari 12 ribu oleh warganet. Simak Selengkapnya.

  1. Laku Rp 6 Ribu, Petani Kentang Probolinggo Menangis
Baca Juga :   Musim Hujan, Produksi Bata Merah Terganggu

Probolinggo (wartabromo.com) – Musim panen raya kentang berimbas pada harga jual kentang hasil budidaya petani Bromo. Harga itu tak seimbang dengan biaya tanam, hingga membuat petani menangis, lantaran hanya laku Rp 6 ribu per kilogram.

Siamah, salah satu petani kentang di Kecamatan Sumber, Kabupaten Probolinggo, mengungkapkan harga kentang Rp 6 ribu per kilogram, berlaku bagi kentang dengan kualitas rata-rata. Sementara untuk kentang dengan kualitas bagus, bisa sampai Rp 9 ribu. Simak Selengkapnya.

  1. 2 Peserta Absen dalam UNBK untuk SMK di Pasuruan

Pasuruan (wartabromo.com) – Dua siswa absen selama Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) untuk siswa-siswi SMK Negeri/swasta di Kota dan Kabupaten Pasuruan. Untuk dapat melengkapi, kedua siswa peserta UNBK bisa menyusulnya di waktu yang telah ditentukan.

Kedua peserta absen dalam ujian tersebut adalah Sari Agustina, siswi SMK Trisakti Beji, Kabupaten Pasuruan dan Danang Amisyahtama, siswa SMK Negeri 2 Kota Pasuruan. Simak Selengkapnya.

  1. Terabas Keterbatasan, Ontelis Satu Kaki Ini Ngontel ke Bali 

     

    Probolinggo (wartabromo.com) – Mempunyai fisik tidak sempurna, bukan halangan bagi Mahur (48), warga Desa Asembagus, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, untuk berkarya dan beraktifitas. Ia getol memperjuangkan hak-hak kaum difabel melalui hobi mengayuh sepeda ontel kuno.

    Seperti dilakoni sekarang, Jumat (6/4/2018). Mahur berangkat dari Pesantren Zainul Hasan (PZH) Genggong, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, akan menempuh jarak ratusan kilometer selama beberapa hari, hingga sampai di Denpasar, Bali. Berbekal semangat, Mahur berangkat mengendarai sepeda tua menuju gelaran kongres International Veteran Cycle Association (IVCA) di Pulau Dewata. Simak Selengkapnya.

  2. Waspada! Aksi Tipu-tipu Ngaku Habib Mangsa Nenek saat Sendirian di Jalanan Kota Pasuruan