KPU Probolinggo Himbau Ponpes Liburkan Santri saat Coblosan

948

Probolinggo (wartabromo.com) – Golongan santri yang menimba ilmu di Pondok Pesantren (Ponpes) dinilai sangat potensial untuk mensukseskan gelaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018. KPU Kabupaten Probolinggo pun menghimbau kepada pengasuh Ponpes untuk meliburkan santrinya pada 27 Juni 2018 mendatang.

Komisioner KPU Kabupaten Probolinggo Sugeng Harianto menuturkan, pada gelaran Pilkada 2018 ini, pihaknya menargetkan partisipasi pemilih lebih dari 70 persen. Salah satu golongan yang dinilai potensial untuk mensukseskan pesta demokrasi lima tahunan itu, adalah santri.

“Lingkungan pesantren memiliki potensi pemilih yang banyak yaitu para santri yang ada di dalamnya. Mereka notabene kebanyakan merupakan pemilih pemula, yang tingkat partisipasinya cukup tinggi. Sebab, pilkada ini menjadi pengalaman baru bagi mereka,” kata Sugeng, Sabtu (7/4/2018).

Baca Juga :   Setiyono Wajibkan SKPD Presentasi Program, Tak Sesuai akan Di-drop

Oleh karenanya, KPU menghimbau pada pengasuh pondok pesantren, memberikan waktu dan kesempatan para santri untuk mengikuti pencoblosan Pilkada. Sebab, santri dan pengurus pondok juga mempunyai hak untuk menggunakan suaranya.

“Namun, bagi pesantren yang tidak meliburkan aktivitas belajar, santrinya masih bisa menggunakan hak suaranya. Yakni dengan menyalurkan melalui tempat pemungutan suara (TPS) dekat ponpes. Dengan syarat tiga hari sebelumnya mengirim form yang disiapkan KPU,” jelas pria yang memimpin Divisi Perencanan dan Data KPU Kabupaten Probolinggo ini.

Rencananya, KPU Probolinggo akan segera mengumpulkan ulama dan kiai pengasuh pondok pesantren, utamanya menyampaikan himbauan, agar santri diliburkan saat coblosan. (cho/saw)