Truk Terguling Saat Sopir Main Ponsel

960

Probolinggo (wartabromo.com) – Larangan menggunakan telepon seluler (ponsel) saat mengemudi sebaiknya diindahkan, jika tak ingin bernasib seperti Hasyim (40). Truk yang disopirinya terguling ke sungai sedalam 2,5 meter saat Hasyim bermain ponsel.

Truk nopol N-8686-NW terguling ke sungai sedalam kurang lebih 2,5 meter di Desa Temenggungan, Kecamatan Krejengan pada Sabtu (7/4/2018) siang. Truk tanpa muatan itu, terguling dengan posisi kabin truk menghadap ke selatan dan ban di barat.

Kecelakaan itu bermula saat Hasyim, tercatat warga Desa Brani Wetan, Kecamatan Maron, hendak pulang usai memuat gabah milik saudaranya di Desa Rondo Kuning, Kecamatan Kraksaan. Dengan kecepatan sedang ia melaju dari arah utara ke selatan. Mendekati lokasibkejadian, Hasyim yang sedang menelepon berusaha mengambil surat-surat kendaraan di dashboard.

Baca Juga :   Walikota Pasuruan Ingin Jadikan UPT Pengembangan Benih Holtikultura Sebagai Wisata Agro

Malangnya, disaat bersamaan ponsel itu jatuh. Secara reflek, Hasyim berusaha mengambil ponsel itu. Namun, ia lupa kalau sedang mengemudikan truk. Akibatnya, truk itu menjadi liar dan terjun bebas ke dasar sungai.

“Truk itu tidak dalam kendali saya mas, karena tidak fokusnya saya ketika ngambil surat-Surat dan handphone yang jatuh di lantai truk, sehingga lajunya tidak terarah, dan ban kiri depan melewati batas jalan,” tutur Hasyim.

Beruntung, dalam kecelakaan tunggal ini, Hasyim tak mengalami luka berarti. Ia yang tersadar dalam peristiwa itu, langsung mencari perploncoan ke rumah warga sekitar. “Kami belum mendapat laporan terkait kecelakaan itu. Jadi tidak berapa kerugian yang dialami korban,” kata Kanit Laka Lantas Polres Probolinggo, Ipad I Nyoman Harayasa.

Baca Juga :   Hindari Polisi, Pencuri 3 Ekor Sapi asal Selok Anyar Sembunyi di Plafon Rumah

Hingga saat ini, bangkai truk berwarna hitam itu belum dievakuasi. Hasyim masih menunggu kedatangan warga yang mencari peralatan untuk mengangkat truk tersebut. (cho/saw)