Probolinggo (wartabromo.com) – Tiga anak jalanan (Anjal) diamankan karena meresahkan pedagang pasar Kebonagung, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Pasalnya, tinggal di musala pasar itu, selama berhari-hari tanpa melaksanakaan ibadah.
Mereka adalah E-R, seorang remaja perempuan berusia 17 tahun, warga Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Kemudian R-S (17), warga Desa Sukokerto, Kecamatan Pajarakan, dan R-H (17), warga Kelurahan Kraksaan Wetan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.
“Pedagang dan warga yang hendak beribadah menjadi risih dengan keberadaan mereka yang tidur di dalam musala. Sudah diminta baik-baik untuk tidak tidur di dalam musala, tetapi tetap saja membandel. Sehingga kami melaporkan hal itu ke satpol pp,” ujar Dwi Purwanto, salah satu pedagang Pasar Kebonagung.
ER, salah satu dari Anjal, mengaku hanya numpang berteduh di musala tersebut. Sebab, mereka yang rata-rata putus sekolah itu, mengamen di lampu merah Stadion Merdeka, tak jauh dari pasar. “Ya numpang teduh saja, baru empat hari disini,” akunya.
Petugas Satpol PP Kabupaten Probolinggo, mengatakan bahwa menjelang bulan suci Ramadhan memang gencar melakukan razia anjal. Tujuannya agar saat Ramadhan nanti, warga tidak terganggu dengan adanya anjal.
“Setelah diberi pembinaan, mereka akan kami kembalikan ke orangtuanya masing-masing. Diharapkan ada efek jera bagi mereka, agar tidak mengulangi perbuatannya,” kata Kanit TRC Satpol PP Kabupaten Probolinggo, Budi Utomo. (cho/saw)
