Seru! Adu Tangkas Polwan Probolinggo di Hari Kartini

1125

Probolinggo (wartabromo.com) – Mengenang jasa RA. Kartini, puluhan polisi wanita (Polwan) anggota Polresta Probolinggo adu ketangkasan, Sabtu (21/4/2018). Selain persamaan gender, lomba-lomba itu untuk juga untuk mengasah keahlian Polwan.

Lomba-lomba ketangkasan itu antara lain, menarik mobil patroli dan bongkar pasang senjata laras panjang. Tak hanya lomba yang melibatkan ketangkasan fisik, lomba yang menggugah cita rasa juga diadakan, yakni membuat rujak erok-erok tradisional Probolinggo.

Halaman Mapolresta Probolinggo tiba-tiba riuh rendah dengan orak sorai. Mereka menyemangati Polwan yang berjuang sekuat tenaga menarik mobil patroli. Tiga wanita berseragam coklat khas polisi itu, harus mengerahkan seluruh tenaganya, untuk memindahkan mobil patroli berjenis double cabin berbobot sekitar 1,7 ton.

Baca Juga :   Polisi Belum Tentukan Tersangka pada Kasus Penyekapan Anak di Kota Pasuruan

Tak hanya bobot kendaraan yang mereka tarik, Kapolres Probolinggo Kota, AKBP. Alfian Nurrizal beserta beberapa anggota, yang berada diatas mobil patroli juga dipindahkan. Hasilnya, mobil patroli itu berhasil dipindahkan, sejauh 10 meter.

“Sempat kesulitan juga tadi waktu menarik mobil, karena memang berat. Tapi dengan mental dan kuat, akhirnya kami bisa juga menarik mobil itu,” ujar Bripda Annisa dengan nafas sedikit tersengal-sengal.

Belum sempat menarik nafas panjang, mereka menuju tempat senjata laras panjang dipajang. Tangan-tangan halus nan lembut itu, kembali beradu ketangkasan. Mereka harus membongkar dan memasang kembali senapan SSV-2 buatan PT. Pindad. Siapa yang cepat dan terampil akan menjadi pemenang dalam lomba ini. Pada adu bongkar senjata, Bripda Rizky menjadi yang tercepat dengan mencatat waktu 6 menit.

Baca Juga :   Ada Perusuh di SDN Latek Bangil, Tiap Hari Kelas Dibikin Kotor Hingga Dibuangi Kondom

“Hanya berlatih sekali untuk belajar bongkar pasang senjata laras panjang itu. Yakni sehari sebelum pelaksanaan. Jadi tidak ada persiapan khusus. Masak mau kalah dengan lelaki. Kan kita harus mentauladani RA. Kartini yang telah membuka cakrawala bagi kaum perempuan,” kata Bripda Rizky.

Lepas dari lomba yang membutuhkan ketangkasan fisik, polwan melanjutkan lomba membuat rujak erok-erok. Rujak ini merupakan makanan tradisional Probolinggo. Berbeda dengan lomba sebelumnya, disini mereka harus mengeluarkan kemampuan meracik bumbu-bumbu agar rujak itu sedap dimakan. Lomba yang identik dengan kodrat wanita sebenarnya.

“Melalui lomba triatlhon ala Polwan Polresta Probolinggo ini, kami memperingati hari Kartini. Jadi polwan itu benar-benar wanita tangguh, pantang menyerah, tanpa melupakan identitas sebenarnya sebagai wanita, yang penuh kelembutan,” terang Kapolresta Probolinggo, AKBP Alfian Nurrizal.

Baca Juga :   Tradisi Belanja ‘Prepekan’ Jelang Lebaran, Panen Duit Para Pedagang

Rangkaian peringatan Hari Kartini yang jatuh pada 21 April ini, sengaja dibuat meriah, dengan memperhatikan keterampilan dan keahlian yang harus dikuasai seorang polwan. Meliputi kekuatan, sebagai bukti bahwa polwan Polresta Probolinggo mampu menjaga kondusifitas wilayah. (lai/saw)