Tak Ada Satupun Parpol Berikan Sumbangan untuk Dua Peserta Pilkada Probolinggo

1030

Probolinggo (wartabromo.com) – Dua Paslon (Pasangan Calon) kontes Pilbup Probolinggo telah menyerahkan LPSDK (Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye) ke KPU Kabupaten Probolinggo. Terungkap, tidak ada satupun partai politik (parpol) pengusung kedua paslon berikan sumbangan.

Dalam LPSDK itu, sumbangan dana kampanye kedua Paslon, hanya menerima bersumber dari perseorangan.

Menurut Liason Officer (LO) Tim Pemenangan MMC, Asy’ari, sumbangan sebanyak Rp. 1,175 miliar yang diperoleh pihaknya, murni berasal dari sumbangan 22 warga. Jika dibagi rata maka setiap warga menyumbang Rp. 53 juta per orang. Kedua partai pengusung yakni PKB dan Demokrat belum memberikan sumbangan dana kampanye.

“Belum ada dari partai pendukung, mungkin setelah ini ada,” ujar Asy’ari, Kamis (26/4/2018).

Baca Juga :   Nikmatnya Nasi Goreng Aron Teri Khas Tengger

Menurutnya sumbangan sebanyak satu miliar lebih itu, tidak semuanya berbentuk uang tunai. Ada diantaranya berbentuk kaos, alat peraga dan barang lainnya. Saat ini dana tersebut sudah hampir terpakai semuanya. Pihaknya juga masih belum menutup sumbangan dana kampanye dari masyarakat dan perusahaan swasta.

Kubu MMC mengklaim lebih transparan dibanding lawan politiknya, yakni HATI. “Yang pasti sumbangan itu murni dari warga yang menginginkan perubahan pemimpin di kabupaten ini. Karena itulah kami melaporkan semua dana yang masuk secara transparan agar masyarakat tahu,” kata pria yang akrab disapa Arik ini.

Sementara itu, LO Tim Pemenangan HATI, Suhud mengatakan dari Rp 125 juta yang diperoleh HATI berasal dari 16 orang. Senada dengan MMC, paslon HATI juga belum ada sumbangan dari partai pengusung pasangan petahana tersebut. Ia menyebut dari Rp 125 juta, sebanyak Rp 35 juta berasal dari kocek calon bupati P. Tantriana Sari.

Baca Juga :   Pasuruan Disebut Prioritas, Khofifah-Emil Bersamaan Hadiri Istighosah di Baujeng

“Memang sana yang kami terima segitu. Mungkin setelah ini lebih banyak yang masuk dan akan kami laporkan secara akuntansi,” kata politisi asal PDIP ini. (cho/saw)