Tersimpan Pedang dan Senapan, Mobil Milik Terduga Teroris Sumbertaman Ditemukan

1205

Probolinggo (wartabromo.com) – Tim Densus 88 Antiteror menemukan mobil yang diduga milik teroris di Kota Probolinggo. Dalam mobil tersebut, petugas berhasil menemukan dua bilah pedang katana (samurai jepang), dan dua senapan angin.

Mobil tersebut ditemukan pada Kamis (18/5/2018) malam, di salah satu garasi sewaan milik Heri, yang terletak di sebelah Masjid Al Istiqomah, Jalan Citarum Gang 2 Nomor 99 B, Kelurahan Curah Grinting, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo.

“Ternyata isinya banyak senjata. Di lantai mobil. Posisinya jejer, kan saya nyaksikan waktu buka itu. Yang punya garasai orang sini, kalau yang punya mobil kurang tahu saya, katanya orang Sumbertaman,” kata Miftahul Khoir, Ketua RT tempat temuan kendaraan.

Baca Juga :   5.612 Warga Kota Pasuruan Tak Miliki KTP-el

Sementara itu, Kapolres Probolinggo Kota AKBP Alfian Nurrizal mengatakan, kedua kendaraan itu, ada keterkaitan dengan tiga terduga teroris, MF, IS dan HA yang ditangkap di Perumahan Sumber Taman Indah, Rabu Malam lalu.

Dijelaskan, dalam mobil tersebut petugas berhasil mengamankan berbagai barang bukti yang ditemukan  dalam mobil, yakni dua bilah pedang katana (samurai jepang), dan dua senapan angin.

Kini polisi telah mengamankan dua mobil, salah satunya ditemukan di rumah IS. Hanya saja, kedua mobil memiliki satu nopol yakni W 1471 BL, yang  diyakini untuk mengelabui polisi.

Terungkap kemudian, kedua kendaraan itu, digunakan oleh para terduga teroris, melakukan survei sasaran, yakni di Mapolresta Probolinggo di Jalan Mohamad Saleh, dan Pos Polisi Randu Pangger.

Baca Juga :   10 CJH Ditahan Imigrasi Filipina, Kemenag: Mereka Tak Terdaftar

“Saat ini, unit espass menggunakan nopol palsu. Diakui sebagai milik mereka,” ujar Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Alfian Nurrizal.

Polisi sudah melakukan konfrontir keterangan terkait dua kendaraan yang disimpan di garasi sewaan milik Heri. Tidak ada penjelasan, sudah berapa lama kendaraan tersebut disimpan di garasi itu hingga hubungan pemilik garasi dengan ketiga terduga teroris asal Sumbertaman, Kota Probolinggo. (saw/ono)