Waduh! Beredar Ancaman Peledakan Pusat Keramaian Di Probolinggo

2039


Probolinggo (wartabromo.com) – Pasca penangkapan empat terduga teroris di Kota Probolinggo, beredar pesan berantai ancaman peledakan sejumlah pusat keramaian. Namun polisi memastikan bahwa ancaman itu hoax.

Pesan ancaman itu muncul di berbagai plaform media sosial, seperti whatsapp, facebook dan lainnya. Disebutkan bahwa para istri dari terduga teroris yang ditangkap oleh Tim Densus 88/AT marah. Mereka berencana melakukan aksi teror di sejumlah pusat keramaian di Kota Probolinggo. Diantaranya kawasan wisata BJBR, pusat perbelanjaan GM, KDS, dan Sinar Terang, serta kantor polisi.

Menurut Siska Wulandari, salah satu warga Kota Probolinggo, ia mendapat pesan ancaman peledakan melalui pesan singkat di grup whatsapp alumni sekolahnya.

Baca Juga :   PNS Pembunuh Bayinya Dites Kejiwaan

“Dapat dari grup WA, di facebok juga ada. Katanya itu aksi balas dendam dari para istri terduga teroris yang ditangkap polisi. Ya takut juga sih, kalau mau keluar jadi was-was takut jadi korban,” tutur Siska, Sabtu (19/5/2018).


Pihak Kepolisian Resor Probolinggo Kota (Polresta) memastikan bahwa pesan yang tersebar di jejaring sosial itu hoax, alias berita palsu. Kabar itu diduga dihembuskan oleh pihak-pihak yang mencoba memperkeruh kondisi stabilitas keamanan di Kota Probolinggo pasca penangkapan 4 orang terduga teroris.

“Kami pastikan itu hoax, jangan langsung percaya dengan kabar yang tersebar di media sosial. Silahkan bertanya ke petugas untuk mengkroscek kebenarannya. Kami sekarang menelusuri siapa orang yang pertama kali menyebarkan itu,” kata Kapolresta Probolinggo, AKBP Alfian Nurrizal.

Baca Juga :   Ngadem di Makam Cina, Motor Pelajar SMK Darut Taqwa Dirampas Begal

Meski begitu, pihak kepolisian menghimbau kepada masayarakat untuk selalu waspada. Warga diminta tidak termakan isu-isu yang tidak jelas asal usulnya. Namun, warga diminta untuk melaporkan ke polisi jika menemukan hal yang mencurigakan di lingkungan sekitarnya. (fng/saw)