Pasuruan (wartabromo.com) – Tol Pandaan-Malang seksi 1 dan 3 dipastikan dapat dilalui untuk arus mudik lebaran tahun ini. Hal itu setelah kontruksi jalan tol di dua seksi itu, diperkirakan rampung 80%.
“Seksi 1 dan 3 siap dilalui untuk arus mudik dan balik lebaran tahun ini,” kata Agus Purnomo, Direktur Transmarga Jawa Timur
Pernyataan itu disampaikan Agus Purnomo usai survey bersama Dirlantas Polda Jawa Timur, Dinas Perhubungan Jawa Timur, dan Kementrian PUPR, kemarin. Dijelaskan, Pengerjaan tol Pandaan-Malang sepanjang 48 Kilometer ini terbagi menjadi empat seksi.
Pada seksi 1, dimulai dari exit Tol Pandaan menyambung sepanjang 3 kilometer sampai Girder Lemah Bang Sukorejo.
“Nah, di Girder Lemah Bang, mobil nanti akan keluar di pintu keluar darurat ini menuju jalan nasional atau jalanan yang biasa digunakan untuk menuju ke Malang,” katanya.
Mobil akan melewati Purwosari, dan Purwodadi, berlanjut di Lawang, sehingga akan ada petunjuk belok kiri yang mengarah masuk ke dalam tol Pandaan-Malang seksi 3.
Untuk seksi 3, jaraknya berbeda lebih panjang dari seksi 1 yakni 12 kilometer. Seksi 3 ini diarahkan keluar di Karanglo, Malang.
Jalur fungsional ini akan membantu pemudik menghindari kemacetan yang biasa terjadi saat perjalanan menuju Malang. Seksi 1, akan membantu pemudik menghindari kemacetan di Taman Dayu. Sedangkan seksi 3 akan membantu pemudik menghindari kemacetan di Lawang, dan Singosari.
Agus memastikan H-10, kontruksi bangunan jalan tol di dua seksi ini diperkirakan sudah 80%.
Meskipun belum 100% rampung, Agus menyebutkan jalur sudah bisa dilalui. Ini lantaran, kondisi Jalan sudah dicor halus dan akan dipasang rambu darurat hingg pembatas jalan untuk keselamatan.
Hanya saja di dua jalur fungsional pada musim mudik kali ini, Penerangan Jalan Umum (PJU), masih belum bisa terpasang. Sehingga bagi pemudik yang akan melewati tol di jalur dua seksi ini disarankan, tidak pada malam hari.
“Kami membuka tol ini mulai pukul 06.00 WIab hingga pukul 17.00 WIB. Selebihnya, tidak disarankan pemudik melewati tol melebihi waktu tersebut.
Saat ini pihaknya sudah ajukan rekomendasi ke BPJT untuk menguji kelayakan jalan sebelum digunakan sebagai jalur mudik. (man/ono)
