Probolinggo (wartabromo.com) – Kepolisian Sektor Pakuniran akhirnya memutuskan mengubur jasad Mr. X di pemakaman umum Desa Alas Nyiur, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo, Sabtu (26/5/2018). Selain tak ada keluarga yang mengaku, mayat itu semakin membusuk dan mengeluarkan cairan.
Setelah dua hari berada di kamar mayat RSUD Waluyo Jati Kraksaan, pihak berwajib akhirnya memutuskan memakamkan jenasah yang ditemukan di aliran sungai Pancarglagas, Desa Sogaan, Kecamatan Pakuniran. Keputusan itu diambil karena kondisi mayat yang sudah mulai memasuki masa pembusukan yang sangat parah.
Dipastikan kondisi mayat tidak mungkin lagi lebih lama disiimpan lemari pembeku kamar mayat.
Pemakaman mayat pria tanpa identitas itu dilakukan secara layak oleh warga desa. Prosesi secara Islam itu, disaksikan kepala desa setempat, petugas Polsek Pakuniran bersama petugas RSUD Waluyo Jati Kraksaan. Pemakaman ini 2 hari lebih cepat dari yang dijadwalkan, sesuai dengan masukan dari pihak rumah sakit.
“Sebenarnya kami berencana mengubur pada Senin mendatang. Namun karena jenazah yang mulai membusuk dan sudah mengeluarkan cairan, sehingga pemakaman dipercepat. Kemudian diputuskan untuk dilakukan pamakaman Sabtu sore ini, di lokasi yang tidak terlalu jauh dari lokasi penemuan,” kata Kapolsek Pakuniran, AKP. Hani Sutoko, sesuai pemakaman.
Habi menambahkan, meskipun sudah dikebumikan, pihaknya akan terus mencari tahu identitas korban sehingga diketahui keluarganya. Polisi sudah mengambil sample darah jenazah, yang nantinya digunakan jika ada pihak keluarga datang.
“Sampel itu akan kami gunakan sebagai bahan tes DNA, jika nanti ada pihak yang mengaku keluarganya. Ya tinggal mencocokkan DNA nya. Bagi warga yang merasa kehilangan sanak saudaranya, bisa datang ke polsek,” ujar mantan Kasi Propam Polres Probolinggo ini.
Sebagaimana diwartakan sebelumnya, pada Kamis (24/5/2018) lalu, warga Dusun Siyem, Desa Sogaan dikejutkan dengan penemuan mayat di dasar sungai depan Polsek Pakuniran. Ciri-ciri mayat itu antara lain memilik tinggi sekitar 165 cm dan berkulit sawo matang. Dengan perawakan agak gemuk dan memakai kaos abu-abu serta celana hitam. (cho/saw)
