Probolinggo (wartabromo.com) – Jaringan terduga teroris Probolinggo yang diamankan Densus 88 Anti Teror ternyata akan meledakkan Mapolresta Probolinggo. Aksi itu akan dilakukan pada saat malam takbir Idul Fitri.
Menurut Wakapolresta Probolinggo Kompol Djumadi, kepolisian hingga saat ini terus mendalami jaringan teroris di Probolinggo. Dari penyelidikan sementara, ternyata 3 tersangka teroris yakni Irvan Suhardianto, Harits Arifin, dan Agus Purnomo sudah siap menjalankan amaliahnga. Jaringan yang dipimpin M Fatwa akan melakukan aksi teror dengan meledakkan Mapolresta dan sejumlah pos polisi.
Caranya, para pelaku akan menabrakkan mobil Daihatsu Espass nopol W 1471 BL berisi bahan peledak. Untungnya aksi nekat itu, bisa dicegah sebelum dilaksanakan oleh tiga esksekutor tersebut.
“Kendaraan itu yang akan digunakan meneror Mapolresta dan pos pantau. Ketiga eksekutor itu akan melakukan aksinya pada saat malam takbir Idul Fitri. Baik itu Mapolresta Probolinggo maupun pos lantas. Karena itulah, titik-titik tersebut kami barikade,” kata Kompol Djumadi.
Densus 88/AT langsung melakukan aksi bersih-bersih pasca meledaknya bom di 3 gereja di Surabaya. Tak hanya Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di Surabaya, jaringan yang di sejumlah daerah termasuk Probolinggo digulung. (fng/saw)
