Ponpes Rusak, Santri Blokade Jalan Menuju Proyek Tol Paspro

1722

Rejoso (wartabromo.com) – Puluhan Santri Pondok Pesantren Ihyaus Sunnah di Dusun Ngemplak, Desa Toyaning, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, memblokade jalan tempat melintasnya truk proyek tol Paspro, tepat di depan Ponpes, Kamis (31/5/2018). Aksi ini dilakukan untuk menuntut ganti rugi yang tak kunjung diberikan oleh pelaksana proyek, karena bangunan ponpesnya retak-retak.

Aksi tutup jalan itu berlangsung dari jam 8.00 WIB pagi hingga sekarang. Selain duduk di jalan raya dan membakar ban bekas, mereka juga menghentikan truk bermuatan berat yang melintas di kawasan itu. Akibatnya, akses jalan dari Rejoso menuju Winongan tersendat, karena truk bermuatan berat behenti dan tidak dapat beroperasi.

“Mobil pribadi dan mobil kecil lainnya tetap boleh melintas, mobil-mobil yang tidak sesuai standart Undang-undang, lewat kami sawat (lempar, red),” bunyi banner yang dipasang santri.

Baca Juga :   Rampok Bercelurit Beraksi Lagi, Emas 100 Gram Raib

Menurut salah seorang santri yang tidak ingin disebutkan namanya, aksi dilakukan setelah banyaknya bangunan Pondok Pesantren yang retak akibat truk dengan muatan penuh berlalu lalang di kawasan tersebut. Dalam banner juga disebutkan, pihak ponpes sudah bersabar menunggu perbaikan, namun sampai saat ini belum ada penanganan lebih lanjut dari pihak pelaksana proyek Paspro.

“Mohon Maaf, Jalan kami tutup, kami sudah sabar, tetap dibiarkan,” ujar seorang santri.

Sampai berita ini diturunkan, pihak kepolisian, pemangku proyek dan dinas terkait belum mau memberikan keterangan pasti terkait aksi tersebut.
Sementara itu, aksi akan tetap dilakukan sampai adanya penanganan yang jelas dari pihak terkait. (trd/may)