Hadiri Nuzulul Quran, Misbakhun Soroti Politik Sektarian dan Ancaman Disintegrasi Bangsa

888

Pasuruan (wartabromo.com) – Anggota DPR-RI, Mukhamad Misbakhun soroti isu agama dan politik sektarian yang terus mengemuka. Ini karena Indonesia saat ini memasuki tahun politik, sehingga berpotensi menjadi pemecah bangsa.

Sorotan itu diungkap saat memberikan sambutan dalam Peringatan Nuzulul Quran dan Haul Para Pendiri PP Canga’an Bangil, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (9/6/2018).

Sektarianisme telah memunculkan kebencian, dengan mengedepankan perbedaan, diantaranya kelompok agama maupun kelompok politik. Bahkan, perbedaan politik yang diterjemahkan dalam bentuk sikap kritis kepada penguasa saat ini, disebutnya sudah cenderung tak masuk akal karena cenderung tendensius.

“Saya bagian yang tidak percaya, Indonesia bubar tahun 2030,” ungkap Misbakhun, soal statement Indonesia bubar beberapa waktu silam.

Baca Juga :   Bupati Perintahkan Camat Telusuri Warganya yang Ditahan di Filipina

Dilanjutkan, kian mengemukanya isu-isu keagamaan dikait-kaitkan dengan pemimpin yang berkuasa saat ini, dinilainya juga sudah memprihatinkan. Pasalnya, isu perbedaan kelompok agama dan golongan terus dikembangkan pada tahun-tahun politik yang akan dilalui, mulai Pilkada serentak 2018, Pemilu dan Pilpres 2019 mendatang.

Menurutnya, hal itu dapat mengancam kebhinekaan, atau bakal terciptanya disintegrasi bangsa, yang selama ini telah dibangun. (ono/ono)