Tips Hindari “Microsleep”, Tidur Sekejap Penyebab Kecelakaan

2149

Pasuruan (wartabromo.com) – Lebaran identik dengan tradisi pulang ke kampung halaman, baik dilakukan sebelum hari raya, maupun sesudah lebaran. Tradisi mudik ini pun yang membuat warga mempersiapkan diri seperti cek kesiapan kendaraan, hingga barang bawaan untuk kenyamanan saat berkendara.

Namun tak cukup sampai disitu, hal yang sering dilalaikan oleh pemudik, khususnya saat berkendara yakni kondisi tubuh. Terkadang beberapa pemudik memaksakan diri untuk terus berkendara, meski mata merasa ngantuk, atau tubuh merasa lelah selama perjalanan.

Akibatnya, di tengah perjalanan, tiba-tiba mata dengan sendirinya tertutup, dalam artian “tertidur sekejap”. Aktivitas “tertidur sekejap” saat berkendara atau biasa disebut “microsleep” ini berakibat fatal seperti kecelakaan di jalan raya. Hal ini karena fungsi kerja otak menurun saat mengalami microsleep, hingga menyebabkan ketiduran, baik dalam keadaan mata tertutup, atau bahkan mata terbuka.

Baca Juga :   Berantas Barang Kena Cukai Ilegal, Satpol PP Gelar Java Road Trip

Bahayanya lagi, seseorang yang mengalami microsleep ini tidak sadar jika dirinya akan tertidur atau sedang tertidur. Namun, bisa ditandai dengan kepala yang tiba-tiba mengangguk, atau mata yang sering berkedip saat berkendara.

Tidak mau bukan jika tiba-tiba mengalami hal tersebut? Berikut tips menghindari “microsleep”:

  1. Pastikan Tidur Cukup sebelum Mudik

Sebelum melakukan perjalanan, baik jauh maupun dekat, sebaiknya tidur secukupnya, paling tidak sekitar 6 jam pada malam hari. Karena kebutuhan tidur tubuh yang baik di malam hari yakni sekitar 6-9 jam. Jika kurang dari itu dan tidak terbiasa dengan berkendara jarak jauh, bisa dipastikan tubuh mencatat “hutang tidur” kita yang bisa dituntut kapanpun untuk membayarnya saat siang hari.

  1. Istirahat saat Merasa Lelah di Perjalanan
Baca Juga :   Gagal Jambret, Motor Dibakar Massa di Pinggir Rel Kereta Dekat SMKN Grati

Jika merasa lelah saat berkendara, sebaiknya harus berhenti terlebih dahulu untuk beristirahat. Saat mudik lebaran, bukan tanpa alasan Rest Area  didirikan di sepanjang jalan. Tempat ini memang dikhususkan untuk membantu para pemudik beristirahat sejenak saat merasa lelah, supaya tidak membahayakan diri sendiri dan orang lain. Jangan paksakan diri untuk tetap mengemudi ya disaat tubuh sudah tak mampu.

  1. Konsumsi Kafein Sebelum Mengemudi

Kafein memiliki beberapa manfaat untuk tubuh, khususnya sebagai stimulan kerja otak. Kafein alami ini bisa ditemukan di kopi, teh, maupun coklat. Dengan mengkonsusmsi kafein, diharapkan tubuh bisa terjaga selama perjalanan. Pastikan meminumnya sekira 30 menit sebelum perjalanan, karena kandungan kafein bekerja setelah 30 menit dikonsumsi tubuh. Namun ingat, mengkonsumsinya juga tidak boleh berlebihan, karena tidak baik untuk kesehatan.

  1. Ngobrol selama Perjalanan
Baca Juga :   Jokowi-Ma'ruf Targetkan Kemenangan 70% di Pasuruan

Selama perjalanan, pastikan anda mempunyai teman ngobrol. Teruslah berbicara apa saja dengan teman anda, supaya fungsi otak terus bekerja, karena ada teman bicara, sehingga tak menyebabkan kesepian saat berkendara.

  1. Gunakan kendaraan Umum

Cara yang terakhir ini benar-benar merupakan cara pamungkas jika tidak ingin mengalami microsleep. Ini karena jika menaiki kendaraan umum, bisa dipastikan tubuh bisa istirahat sejenak, karena tidak turut mengemudi. Kendaraan umum bisa digunakan saat kita tahu betul kondisi tubuh tidak fit jika dipaksa untuk naik kendaraan pribadi.

Nah, itu dia beberapa tips mengenai menghindari microsleep saat mudik lebaran. Semoga bermanfaat ya bolo! (may/may)