Kagumi Bangunan Berusia Lima Abad di Rusia

978

Laporan: Mahbub Junaedi, Rusia

BOLEH dibilang, Rusia adalah negara dengan banyak riwayat. Sejumlah sejarah penting di dunia pernah berlangsung di negeri beruang merah ini. Karena itu, di sela menyaksikan jadwal pertandingan, saya menyempatkan diri untuk berkunjung ke beberapa tempat menarik yang ada di Rusia.

Nah, salah satu lokasi yang sempat saya singgahi adalah Kastil Basil, yang berada di Red Square, tak jauh dari kompleks Kremlin. Sebuah kawasan yang di dalamnya banyak berdiri bangunan bersejarah. Lokasinya yang tepat berada di tengah memudahkan pengunjung untuk kesana.
Castil Basil yang dari fungsinya tak ubahnya gedung museum sebelumnya adalah katedral. Karena cukup terkenal, bangunan tersebut kini tak ubahnya sebagai ikon atau penanda kota, dari lima ikon Moskow lainnya.

Baca Juga :   Moncong Tak Sempurna, Sapi di Probolinggo Jadi Tontonan

Castil itu sendiri dibangun oleh seorang  arsitek Russia, Postnik Yakolev sekitar tahun 1555. Pembangunan tempat ibadah bagi penganut Kristen ortodoks itu untuk menandai kemenangan perang Rusia.

Yang membuat kagum, meski bangunan ini berusia lebih dari lima abad lebih, kontruksi bangunan masih terlihat kokoh. Dari luar, bagian atas kastil terlihat seperti jilatan api. Sementara bagian dalam, banyak memiliki lorong-lorong dengan sejumlah lukisan tertempel di dinding.

Selain Kastil Basil, saya juga menyempatkan untuk melihat lebih dekat moda trasportasi umum bawah tanah. Disebut-sebut, jaringan kereta bawah tanah Rusia merupakan yang paling dalam dengan permukaan tanah, dibanding negara lain di dunia. Seperti Jepang, Korea atau Jerman. Meski untuk moda angkutannya, masih banyak memanfaatkan kerta zaman dulu.

Baca Juga :   Tanggap Darurat Berakhir, Sumbangan Masih Mengalir Ke Tiris

Dalam kesempatan tersebut, saya juga sempat bertemu dengan beberapa suporter peserta Piala Dunia 2018. Seperti Polandia, Kroasia, Meksiko, dan juga beberapa negara lainnya. Kepada mereka, saya sempat “menguji” perspektif mereka tentang Indonesia, negara tercinta saya. Dan, well, mereka cukup respek dan begitu interes bertanya soal Indonesia. Yang mereka tahu, Indonesia negara yang majemuk, bercuaca hangat, banyak wisata menawan. Dan, mereka sangat ingin berkunjung ke Indonesia. (*)