Diduga Ada Potongan Uang Makan PPS di Probolinggo

10621

Probolinggo (wartabromo.com) – Ada dugaan pemotongan uang makan untuk Panitia Pemungutan Suara (PPS) oleh Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK) di salah satu kecamatan di Kabupaten Probolinggo. Namun, dugaan itu dibantah oleh KPU Kabupaten Probolinggo.

Dalam sebuah messenger yang dikirim sebuah akun ke wartabromo.com pada Senin (25/6/2018), seseorang yang mengaku dari Kecamatan Kuripan, Kabupaten Probolinggo mengirimkan sebuah pernyataan. Akun ini mengatakan, bahwa di kecamatan tersebut, PPK memotong uang makan bagi PPS. Ia meminta identitasnya dirahasiakan agar tidak menjadi korban intimidasi dari orang-orang yang diduga melakukan pemotongan itu.

Messenger itu tertulis :
“Selamat pagi wartabromo…….sekilas berita dri para angota pps kecamatan kuripan probolinggo…..uang makan yg seharusnya ditrima oleh angota pps sebesar 35 ribu,ternyata diberikan pd kita hy 15rb,yg 20ribu diambil ppk kecamatan…..memang harus ada pemotongan uang makan sebesar iyukah??????’.

Berlanjut dengan kalimat :
‘Boleh……n harus pada siapakah kami segenap angota pps berkordinasi/bertanya?untuk pemotongan pemotongan hak2 kami’.

Terkait adanya dugaan itu, Ketua KPU Kabupaten Probolinggo M. Zubaidi mengaku belum mengetahui hal itu. Namun ia menegaskan, setiap anggota PPS harus mendapatkan honor sesuai dengan haknya.

Baca Juga :   “Yang Penting Putri Nazila Sembuh Dulu”

“Belum dapat infonya, nanti kita kroscek. Karena saya sendiri tidak hafal setiap uang makan bagi PPS,” ujarnya saat dikonfirmasi disela-sela apel pasukan Pam Pilkada, Senin (25/6/2018).

Sementara itu, Komisioner Divisi Perencanaan dan Data KPU Kabupaten Probolinggo, Sugeng Harianto menegaskan, uang makan untuk PPS yang dipertanyakan itu sudah sesuai. Dalam anggaran yang disusun KPU, uang makan itu diberi nama snack PPS senilai Rp 15 ribu. Nominal yang sama juga diperuntukkan bagi Petugas Pengawas Lapangan (PPL), tim sukses pasangan calon dan aparat desa/kelurahan.

“Nominalnya sebesar itu untuk setiap kegiatan rapat pleno PPS yang dilaksanakan. Tidak lebih, karena sudah sesuai dengan yang kami anggarkan di awal perencanaan kegiatan KPU,” ungkap pria asal Kecamatan Kraksaan ini. (saw/saw)