Debit Mengecil, Warga Lumbang Kesulitan Air Bersih

876

Ilustrasi Pembagian air bersih.

Pasuruan (wartabromo.com) – Debit mata air di kawasan lereng Gunung Bromo mengalami penurunan, memasuki musim kemarau kali ini. Sejumlah dusun di Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan pun kesulitan air, hingga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mulai memberikan bantuan air.

Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Bakti Jati Permana mengungkapkan, bantuan air bersih itu dilakukan sejak sehari sebelum lebaran lalu. Setidaknya terdapat tiga dusun di wilayah Desa Cukurguling, Kecamatan Lumbang, rutin mendapat asupan air.

“Untuk pengiriman ini sifatnya kondisional. Karena mata air masih ada, hanya debitnya sangat kecil, sehingga warga harus menunggu sangat lama untuk menampungnya,” kata Bakti, Selasa (19/6/2018).

Baca Juga :   Berbahaya, Tiang Listrik Nyaris Roboh di Jalur Pantura

BPBD memastikan terus berkoordinasi dengan aparatur pemerintah, baik di tingkat desa maupun kecamatan. Bila saja terdapat laporan, sehingga akan langsung melakukan pengiriman bantuan air bersih.

“Seperti yang terjadi di tiga dusun di Kecamatan Lumbang itu. Kasihan, saat lebaran kekurangan air bersih,” imbuhnya.

Selain di lereng Gunung Bromo, kekurangan air bersih juga mulai terjadi di lereng Gunung Penanggungan, di dusun-dusun di Kecamatan Gempol. Hanya saja kondisinya berbeda dengan yang ada di lereng Gunung Bromo, karena debit air di lereng Gunung Penanggungan cukup besar.

Dari penjelasan sejumlah warga, mata air berada di sekitaran lokasi penambangan pasir-batu, sehingga air tidak bisa mengumpul dan memasuki pipa-pipa yang tersedia.

Baca Juga :   Tanggul Sungai Petung Jebol

“Untuk hari ini, air tetap kami kirim. Tapi kami berharap, pihak desa maupun kecamatan setempat untuk berkoordinasi dengan Dinas Cipta Karya dan Pemukiman, sehingga air bisa memasuki pipa yang tersedia,” ungkap Bakti. (hrj/ono)