Diluar Harapan, Partisipasi Pemilih Pilkada Pasuruan Sebesar 67 %  

1097

Pasuruan (wartabromo.com) – Partisipasi warga Kabupaten Pasuruan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2018 hanya 67%. Angka tersebut di luar target KPU, yang sebelumnya mematok 77,5% pemilih.

Banyak faktor yang membuat partisipasi masyarakat tidak sesuai target yang diberikan KPU pusat. Salah satunya adalah pasangan calon tunggal dalam pemilihan Bupati Pasuruan. Padahal, ditegaskan sosialisasi kepada masyarakat terbilang masif.

Meski demikian, partisipasi masyarakat yang hanya 67% pada Pilkada serentak, ternyata masih lebih baik dibanding pada tahun Pilgub 2013 silam. Kala itu, tingkat kehadiran masyarakat ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebesar 57%.

Bila perbandingan ditinjau pada Pilbup, partisipasi masyarakat Pasuruan cenderung menurun bila dibandingkan Pilbup sebelumnya. Penurunan tersebut bisa dibilang cukup signifikan.

Baca Juga :   Tolak Pilkada DPRD, Puluhan Mahasiswa Jalan Mundur

“Banyak faktor kalau di pilbup mungkin karena satu pasangan calon  yang membantu sosialisasi kurang masif, padahal pilbup tahun (periode) lalu 73%. Karena calonnya enam, mereka bantu sosialisasi,” ujar Ketua KPU Kabupaten Pasuruan, Zainul Faizin, Rabu (4/7/2018).

Sementara itu, rekapitulasi suara Pilgub Jawa Timur 2018, pasangan calon Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak memperoleh 331.255 suara kalah tipis dari lawannya, yakni pasangan calon Syaifullah Yusuf – Puti Soekarno 383.660 suara.

Perlu diketahui, surat suara tidak sah berjumlah 55.000 sedangkan surat suara sah 714.885 dengan demikian total surat suara 769.885. (wil/ono)