Bangil (wartabromo.com) – Ledakan bom terjadi di dalam rumah kontrakan di Jalan Pepaya RT 01 RW 01 Kelurahan Pogar, Bangil. Didalam rumah itu terdapat satu keluarga yang terdiri dari seorang suami, istri, dan anak.
Dalam keterangan kepolisian disebutkan, 3 orang tersebut diantaranya Anwardi alias Abdullah (50), asal Karang Tanjung, Kecamatan Serang, Banten; Dina Rohana (40), asal Desa Gempeng, Bangil dan seorang anak kecil sekitar umur 6 tahun.
Diketahui, sudah 1,5 tahun keluarga ini menyewa rumah milik Saprani. Keluarga tersebut dikenal tertutup oleh tetangganya. Bahkan, warga sekitar mengaku tidak mengetahui pekerjaan dari Anwardi ini.
“Tidak tahu keseharian dan pekerjaannya apa,” Ungkap seorang warga.
Saat ini kepolisian masih terus mengejar Anwardi, yang berhasil melarikan diri setelah ledakan di rumahnya. Sementara itu, istri dan anak Anwardi saat ini sudah diamankan di Polda Jatim.
Belum ada penjelasan resmi disampaikan, terkait peristiwa ledakan itu. Namun Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin mengatakan ledakan yang terjadi di rumah kontrakan Anwardi, berasal dari bom berdaya ledak rendah (low eksplosif).
“Ledakannya memang tidak terlalu kuat. Jadi, imbas ledakannya juga kecil. Istri terduga pelaku yang ada di rumah saat kejadian juga tidak apa-apa,” katanya usai sidak lokasi. (may/ono)
