Kapolda Sebut Terduga Pelaku Diluar Peta JAD

1086

Bangil (wartabromo.com) – Insiden ledakan bom di sebuah rumah kontrakan di Jl. Pepaya, Kelurahan Pogar, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan mendapat atensi Kapolda Jatim. Tak berselang lama setelah kejadian, Kapolda Jatim, Irjend. Mahcfud Arifin tiba di lokasi.

Jenderal polisi bintang tiga itu tak sendirian. Selain sejumlah perwira tinggi di Polda, pejabat polisi lingkungan Polres Pasuruan juga turut mendampingi.

Selain meminta keterangan sejumlah saksi, Kapolda juga sempat memeriksa kondisi di TKP (tempat kejadian perkara).

“Ledakannya memang tidak terlalu kuat. Jadi, imbas ledakannya juga kecil. Istri terduga pelaku yang ada di rumah saat kejadian juga tidak apa-apa,” katanya seusai sidak lokasi.

Sejauh ini, pihaknya belum mengetahui lebih detail tentang sosok terduga pelaku. Sebab, sampai berita ini ditulis, yang bersangkutan masih dalam pengejaran.

Baca Juga :   206 Narapidana Kota Pasuruan Dapat Remisi HUT RI

Terkait kemungkinan terduga pelaku merupakan jaringan sel dari kelompok JAD (Jamaah Ansharut Daulah) Kapolda menjawab diplomatis.

“Kami belum tahu. Yang pasti, yang bersangkutan berada di luar peta JAD yang kami telusuri,” jelas Kapolda.

Yang pasti, dari penyisiran dan olah TKP petugas, ditemukan beberapa bukti petunjuk bahwa yang bersangkutan terafiliasi dalam kelompok-kelompok radikalisme. Itu terlihat dari banyaknya buku-buku tentang jihad yang didapat di TKP. Saat ini, barang bukti tersebut sudah diamankan.

Dari hasil penyisiran pula, dipastikan lokasi kejadian steril bahan peledak.

“Sudah tidak ada (bahan peledak, Red),” tutup Kapolda.

Diketahui, ledakan bom terjadi di sebuah rumah kontrakan di jl.Pepaya, Kel. Pogar, Bangil, Kabupaten Pasuruan, Kamis (5/7/2018) siang. Dalam insiden tersebut, seorang bocah terpaksa dilarikan ke rumah sakit. (asd/ono)