Perpus Desa Alas Nyiur Berjaya di Nasional

1811

Yogyakarta (wartabromo.com) – Perpustakaan Desa (Perpusdes) Cahaya Ilmu Desa Alas Nyiur, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo, menjadi yang terbaik di tingkat nasional dalam ajang PerpuSeru 2018. Perpusdes ini menjadi pusat belajar dan berkegiatan masyarakat berbasis Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK).

Penghargaan itu diberikan pada ajang Peer Learning Meeting Nasional PerpuSeru 2018 yang dilaksanakan di Hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Kamis -Jumat (5-6/7/2018). Perpusdes Cahaya Ilmu Desa Alasnyiur menjadi perpustakaan terbaik se-Indonesia dengan menyisihkan ribuan Perpusdes lainnya.

Di ajang yang sama, satu wakil dari Kabupaten Probolinggo juga meraih prestasi. Yakni Perpusdes Sang Juara Desa Kedungrejoso Kecamatan Kotaanyar sebagai pemenang Lomba Cerita Impact Kategori Tulisan.

Baca Juga :   Kemarau, Warga Lereng Arjuno Naik Gunung Mencari Air Bersih

“Tentu kita sangat bangga dan keberhasilan ini. Yang mana tidak lepas dari peran pengelola perpusdes serta partisipasi seluruh elemen masyarakat. Dimana manfaatnya sangat dirasakan oleh masyarakat. Masyarakat bisa langsung mencari informasi yang selama ini masih belum diketahui. Misalnya belajar untuk produk olahan makanan dan minuman. Dari sini mereka pun berkreasi hingga akhirnya berhasil beberapa produk makanan dan minuman,” tutur Kepala Desa Alas Nyiur Hasan Basri.

Menurutnya salah satu keunggulan Perpusdes Cahaya Ilmu adalah koleksi buku yang mencapai 300 judul. Ratusan judul itu meliputi berbagai kategori dan berjumlah 5.000 ekslempar. Disamping buku secara fisik, juga penyediaan informasi melalui jaringan komputer dan internet. Tak hanya itu, ada juga fasilitasi berupa pelatihan, workshop maupun kegiatan-kegiatan lainnya. Semua aktivitas tersebut dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Baca Juga :   Korban Tewas Mobil Terios Terbakar Adalah Orang Tua dan Anaknya

“Kami berharap keberadaan Perpusdes Cahaya Ilmu ini mampu meningkatkan taraf ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Serta mampu menambah ilmu pengetahuan melalui jaringan internet karena sudah dilengkapi Wifi,” kata alumni Institut llmu Keislaman Zainul Hasan Genggong ( INZAH) Kraksaan ini.

Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Probolinggo Budi Purwanto, program PerpuSeru ini dicanangkan oleh Coca Cola Foundation Indonesia (CCFI) dan Perpustakaan Nasional (Perpusnas). Untuk di Kabupaten Probolinggo sendiri, baru menjadi sasaran pada tahun 2016 melalui Dispersip yang saat itu masih menjadi Kantor Perpustakaan Umum Daerah (Perpusda) Kabupaten Probolinggo.

Untuk Desa Alasnyiur, baru bergabung dalam program PerpuSeru pada tahun 2017. Sementara Desa Kedungrejoso bergabung pada tahun 2018 bersama 15 desa lainnya. Dengan keberhasilan Perpusdes Cahaya Ilmu, diharapkan semua desa di Kabupaten Probolinggo mampu mereplikasinya.

Baca Juga :   5 Bulan, Investasi Senilai Rp 2.5 T Mengalir ke Pasuruan

“Program ini merupakan salah satu support dalam pengentasan kemiskinan dengan memberikan akses kepada masyarakat untuk mendapatkan pengetahuan melalui buku dan IT. Diharapkan semua desa dapat mereplikasi program PerpuSeru ini,” kata Budi Purwanto. (saw/saw)