Pasuruan (wartabromo.com) – Ratusan warga kelurahan Tembokrejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan demo terkait jalan rusak, Selasa (10/7/2018). PT. Wijaya Karya (Wika), pelaksana proyek tol menegaskan, mulai besok rute jalan kendaraan proyek tol tidak akan melalui Jalan KH. Agus Salim, Kota Pasuruan.
“Perhari besok seluruh lalu lintas, Dump Truck, Tronton tidak akan saya lewatkan Pengkol sampai Tembokrejo, setuju?” ujar Ardiansyah, Manajer Konstruksi.
Warga yang hadir tampak berteriak setuju sembari memberikan tepuk tangan setelah mendengar pernyataan tersebut.
Sebagai gantinya, kendaraan besar milik proyek tol tersebut akan melalui jalur yang sesuai kelasnya yakni kelas satu, yang berada di wilayah Pohjentrek.
“Mulai besok kendaraan saya akan saya lewatkan Pohjentrek atau Pleret sesuai dengan kelas jalannya, kelas satu,” tambahnya.
Selain itu, PT. Wika akan melakukan pembenahan jalan yang rusak dan berdebu tersebut secara sementara. Tidak hanya itu, permintaan untuk menyiram debu akibat jalan rusak juga akan dipenuhi.
“Sampai proyek selesai kita akan melakukan pembenahan secara sementara, sambil menunggu perbaikan secara permanen dari Pihak Kota dan Kabupaten,” tutupnya.
Diwartakan sebelumnya, ratusan warga protes dampak jalan tol di Kelurahan Tembokrejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan. Mereka menutup Jalan KH. Agus Salim tepatnya di batas kota dengan tumpukan pasir.
Sejak pagi, ratusan ibu-ibu berada di barisan depan sambil mengangkat banner yang berisi bentuk protes. Mereka berjalan beriringan sembari menutup jalan dari batas kota sampai kantor kelurahan. (wil/may)
Simak Videonya disini.
