Persekap Bungkam PSBI Blitar Dua Gol Tanpa Balas

1976

Pasuruan (wartabromo.com) – Persekap berhasil meraih kemenangan perdana usai membungkam PSBI Blitar dua gol tanpa balas dalam lanjutan Liga 3 Nasional 2018 di Stadion Untung Suropati, Kota Pasuruan, Minggu (22/7/2018). Dua gol tuan rumah disumbang oleh Agis Armediansyah dan Khoirul Anwar.

Kemenangan ini, menjadi pelepas dahaga setelah mengalami dua kekalahan melawan Perssu Sumenep di Piala Indonesia dan Persepam pada pertandingan pertama Liga 3 Nasional.

Babak pertama, peluit kick off dibunyikan, Persekap langsung mengambil inisiatif serang dan mencoba mendominasi jalannya pertandingan.

Menit ke-9 The Lasser mendapat peluang tendangan bebas dari luar kotak penalti di, sayang tendangan Bayu Handika mampu ditangkap dengan baik oleh penjaga gawang lawan, Rizal Ganang.

Baca Juga :   Mantri Air Desa Batur Tewas Dibacok Orang Tak dikenal

Sesekali tim tamu mengancam gawang tuan rumah, meski peluangnya masih mampu dimentahkan oleh Rizal Efendi yang berdiri dibawah mistar Persekap.

Ketegangan terpecah setelah Agis Armediansyah mampu mengonversi umpan matang yang dikirim oleh Wahyu dari sisi kanan pada menit ke-18.

Kurang dari 20 menit, Persekap berhasil menggandakan keunggulan setelah sontekan dari Khoirul, berbuah gol, memanfaatkan umpan dari Alfian pada menit ke-32.

Hingga peluit babak pertama berakhir skor 2-0 untuk keunggulan tuan rumah tidak berubah.

Babak kedua, PSBI Blitar mencoba mengejar ketertinggalan. Duet Eko Priyono dan Ferdian Abi beberapa kali melancarkan serangan ke pertahanan tuan rumah.

Sesekali Persekap mengancam melaluiĀ aksi Khoirul Anwar dan Agies secara bergantian.

Baca Juga :   Kisah Polisi yang Dibantu Ayah Pelaku Menangkap Pembunuh Axel

PSBI mendapat keuntungan pada menit ke-65. Mereka memperoleh tendangan bebas yang diambil langsung oleh Eko Priyono. Namun usaha itu gagal, karena bola masih membentur pemain lawan.

Pertandingan berjalan keras menjurus kasar, wasit Aditya Romadona asal Yogyakarta mengeluarkan sampai lima kartu kuning untuk pemain kedua kesebelasan.

Hingga wasit meniup peluit panjang pertandingan, skor untuk keunggulan tuan rumah tidak berubah.

Seusai pertandingan, asisten pelatih PSBI, Dian Sucahyo mengaku kecewa atas kepemimpinan wasit yang memimpin pertandingan sore hari ini. Namun ia tetap mengapresiasi anak asuhnya yang mampu menguasai jalannya pertandingan pada babak kedua.

“Setiap pemain saya mau melakukan serangan, wasit meniup peluit, pemain saya masih muda-muda tolong wasit jangan hancurkan mental pemain,” ujar Dian dalam sesi konferensi pers.

Baca Juga :   Pencuri Sapi asal Tegalsiwalan Terpaksa Nikmati 4 Peluru di Kedua Kakinya

Pelatih Persekap, Asyari Cahyani menyampaikan, permainan anak asuhnya yang sudah berjuang meraih kemenangan. Bermain dihadapan suporter sendiri menjadi modal berharga untuk laga selanjutnya.

“Yang pertama anak-anak sudah meraih kemenangan sebagai modal penting untuk laga selanjutnya melawan Persekam tanggal 5 agustus 2018,” ujar Asyari. (wil/ono)