Peternak Sulit Dapat Bibit Disebut Jadi Pemicu Ayam Hilang di Pasaran

1327
Sulit – Peternak ayam dalam beberapa hari terakhir kesulitan mendapatkan bibit ayam. Akibatnya, ayam Hilang di pasaran lantaran produksi menurun. Foto: Akhmad Romadoni.

Pasuruan (wartabromo.com) – Peternak ayam di Pasuruan kesulitan medapatkan bibit ayam dalam beberapa hari terakhir. Hal ini disebut menjadi salah satu pemicu hilangnya ayam di pasaran.

Rudi Wicaksono, Peternak ayam di wilayah Rejoso mengungkapkan, pergantian induk di perusahaan ayam menyebabkan minimnya pasokan bibit ayam kepada peternak.

Seorang pekerja sedang memberikan makan ayam, di peternakan ayam wilayah Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, Senin (23/7/2018).

“Bibit ayam untuk saat ini susah, sepertinya pabrik-pabrik tidak ada stok,” ujar Rudi, Senin (23/7/2018)

Dikatakan kemudian, kurangnya pasokan bibit ayam ini sudah dialami setiap tahunnya. Hal tersebut karena tidak selamanya induk dapat memproduksi telur dan bibit. Tentu saja, kondisi itu membuat produksi peternak menurun.

Baca Juga :   Air Terjun Mukzizat Akhirnya Dibuka Untuk Wisatawan

“Setiap tahun ada masa seperti ini, pergantian induk ayam. Kan ada masanya induk ayam itu mati,” tambahnya.

Akibatnya, panen ayam mundur, sehingga stok ayam yang akan dijual ke pengepul terhambat. Dampaknya kemudian terjadi ada kenaikan harga ayam di Pasuruan. Hal ini karena pasar tidak dapat memenuhi kebutuhan pembeli.

Diwartakan sebelumnya, puluhan pedagang ayam se-Pasuruan menggelar aksi di depan gedung DPRD Kabupaten Pasuruan, Minggu (22/7/2018). Mereka mengadu harga ayam tak wajar, melambung tinggi.

Aksi tersebut berlanjut dengan mogok massal mengirim ayam sesuai dengan kesepakatan seluruh Asosiasi Pedagang Ayam Kota maupun Kabupaten Pasuruan, Hari ini. (trd/may)