Perkuat Kesadaran Pengelolaan DAS Rejoso, Gerakan RejosoKita Gelar Seminar

1257

Pasuruan (wartabromo.com) – Perkuat kesadaran tentang pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) Rejoso, Gerakan RejosoKita berkolaborasi dengan akademisi. Upaya itupun diwujudkan, diantaranya dengan menggelar Seminar bersama Universitas Merdeka Pasuruan.

Pitono Nugroho, Direktur Yayasan Social Investment Indonesia mengatakan, DAS Rejoso merupakan DAS penting yang menjadi penunjang kebutuhan air utama di beberapa kota di Jawa Timur. Dikatakan, DAS ini juga menjadi salah satu bagian dari Proyek Strategis Nasional, dikaitkan dengan adanya SPAM Umbulan yang akan dialirkan ke beberapa Kabupaten/Kota diantaranya Surabaya, Gresik, Sidoarjo serta Pasuruan.

Sementara itu, Dr. Gunawan Wibisono dari CKNet- INA mengatakan, ada beberapa permasalahan yang ada di DAS Rejoso, terjadi mulai dari hulu hingga hilir, yang harus menjadi fokus perhatian semua pihak.

Baca Juga :   Warga NU Akan Kepung Istana Jika Fullday School Diterapkan

“Di bagian hulu perubahan lahan hutan menjadi pertanian terjadi sangat  besar. Di bagian tengah, eksploitasi dan pembukaan lahan untuk pertambangan sangat banyak,” kata Gunawan.

Selain itu, Gunawan melanjutkan, pemanfaatan sumber daya air selama ini boleh dibilang berlebihan dan tidak terkendali. Tentu saja hal itu dinilai menjadi persoalan utama dalam ketersediaan sumber air besih di masa yang akan datang. Sedangkan pada bagian hilir, pencemaran lingkungan terjadi sangat masif, sehingga saat ini telah menurunkan kualitas lingkungan khusunya sungai Rejoso.

Ditambahkan, pembangunan yang berkelanjutan harus selalu diterapkan dalam pengolahan DAS Rejoso. Hal ini untuk kelangsungan di generasi saat ini, maupun pada generasi mendatang.

Baca Juga :   Gelombang Tinggi, Nelayan Kalibuntu Enggan Melaut

Diketahui, seminar ini diikuti oleh beberapa pemangku kepentingan diantaranya sektor pemerintah, sektor swasta, akademisi, komunitas, media, maupun masyarakat di DAS. Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan hasil yang terbaik dalam hal Pengelolahan DAS. (**/**)