Lombok (wartabromo.com) – Ribuan orang yang kehilangan tempat tinggal akibat gempa kuat di Lombok, berlindung di tenda-tenda darurat. Petugas penyelamat terus berupaya mencari orang-orang yang dinyatakan hilang pada kejadian ini.
Dilansir dari VOA Indonesia Selasa (7/8/2018), jumlah korban meninggal dunia sejauh ini tercatat 98 orang, dan kemungkinan akan terus bertambah.
Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Informasi dan Humas Badan Penanggulangan Bencana Nasional mengatakan, sebagian besar korban tewas dan terluka berada di sisi utara Lombok, karena mengalami kerusakan besar. Ia menambahkan, tidak ada turis asing yang tewas.
Sebagian besar upaya evakuasi difokuskan di pulau-pulau kecil Gili. Turis berbaris di pantai pada hari Senin kemarin, menunggu kapal yang akan membawa mereka ke Lombok. Dikatakan, ada lebih dari 2.000 orang yang dievakuasi dari Kepulauan Gili.
Gempa pada Minggu (5/8), tercatat pada skala 6,9 oleh Survei Geologi Amerika, terjadi pada kedalaman 10,5 kilometer di Lombok utara, memicu peringatan tsunami singkat. Gempa juga dirasakan di Kepulauan Gili, Bali, Sumbawa dan bagian Jawa Timur. (voa/may)
