Ceceran Tetes Tebu Bikin Pemotor Bergelimpangan

1274

Probolinggo (wartabromo.com) – Sedikitnya 10 pengendara sepeda motor bergelimpangan, terjatuh di jalur pantura Probolinggo-Situbondo, Kamis (9/8/2018). Pasalnya mereka terpereset tetes tebu yang tercecer di sepanjang jalan.

Informasi yang didapat wartabromo,com, peristiwa di jalanraya tepatnya di Desa Sumber Anyar, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo itu, terjadi sekitar pukul 06.30 WIB. Saat itu, dari arah barat banyak karyawan yang hendak bekerja di PLTU Paiton. Namun, mereka yang dalam kecepatan tinggi tak menyadari jika di sisi utara jalur pantura itu, ada ceceran tetes tebu. Cairan kental dan licin itu cukup panjang, dari sisi timur pertigaan Desa Sumber Anyar, sampai pada batas Desa Binor.

“Waktu saya lihat sudah banyak pengendara di depan saya yang terjatuh. Lokasinya ya pas di timur pertigaan sumber anyar, di bagian utara. Mungkin mereka tidak menyadari ada tetes di depannya,” ujar Idil Ghufron, salah satu pengendara yang melintas di area tersebut.

Baca Juga :   Soal Rekomendasi Cabup-Cawabup, PDIP Probolinggo Berlagak Misterius
Seorang pemotor nyaris terlindas sebuah mobil, setelah terjatuh akibat terpeleset tetes tebu, Kamis (9/8/2018).

Ia mengatakaan meski ceceran tetes itu cukup panjang, namun cukup samar terlihat. Sebab, dari arah barat ada pantulan matahari. Sehingga ceceran tetes itu dikira air yang membasahi jalan raya. Kondisi itu, membuat pengendara roda dua tetap membetot gas motornya.

“Tapi saat melintas mereka justru jatuh, karena ban rodanya tergelincir karena licin. Kebanyakan pengendara yang jatuh, dari warga yang mau berangkat kerja,” ujar pria asal Desa Sukodadai Kecamatan Paiton.

Dari catatan pihak kepolisian, setidaknya ada10 pengendara yang melintas di jalan tersebut terpeleset jatuh karena licin. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Oleh karena itu, pihak kepolisian membersihkannya dengan menaburkan tanah di atasnya. Kemudian, debu yang ditabur itu disapu ke tepi jalan.

Baca Juga :   Bangun Desa, Pemerintah Jokowi Dianggap Lunasi Hutang Sejarah

“Kami menduga tetes itu berasal dari kendaraan tangki yang mengalami kebocoran atau juga kelebihan mauatan. Sepertinya tetes tebu dari pabrik gula. Ndak sampai jatuh korban jiwa, mereka hanya mengalami luka ringan saja. Tadi oleh anggota dibersihkan dengan menggunakan debu atau tanah,” kata Kapolsek Paiton, AKP. Riduwan. (saw/saw)