Kala Ibu-ibu Gang Bengkel Panjat Pinang

2002

Probolinggo (wartabromo.com) – Jangan sekali-kali remehkan kekuatan ibu-ibu dalam lomba HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 73. Jatuh bangun tak bakal dirasakan.

Buktinya, seperti terlihat pada ibu-ibu rumah tangga di lingkungan Gang Bengkel Jalan Priksan, Kelurahan Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo. Mereka, adu ketangkasan, lomba panjat pinang. Jatuh bangun dan gelak tawa pun mengiringi, ketika ibu-ibu perkasa tersebut mencoba mencapai puncak pinang.

Beberapa ibu-ibu nampak berjibaku, seakan tak mau kalah dengan kaum adam yang biasa memainkan lomba ini. Di sisi lain, mereka yang menonton, tak mampu menahan gelak tawa menyaksikan adegan seru itu. Ratusan warga berkumpul di areal pelaksanaan lomba, untuk menyaksikan keseruan ibu-ibu yang ikut lomba panjat pinang pada Minggu (12/8/2018) pagi itu.

Baca Juga :   Pilgub Jatim Usai, Ratusan Pengawas Pemilu 'Joget Cesar' Bersama

“Selama ini ibu-ibu identik dengan pekerjaan dapur dan mengurus rumah tangga. Sementara untuk aksi heroik dan penuh perjuangan seperti panjat pinang, selalu diidentikkan dengan kaum lelaki. Kami pun berupaya untuk ikut serta dalam lomba ini dan nyatanya kami juga bisa,” tutur salah satu peserta, Irawati.

[Simak Videonya : Kala Ibu-ibu Gang Bengkel Panjat Pinang ]

Tak sekedar lomba panjat pinang semata, ada hadiah menarik yang disediakan panitia penyelenggara. Hadiah utamanya berupa dua buah sepeda gunung, serta beberapa hadiah elektronik lainnya. Tujuannya sederhana saja, sebagai simbol kesetaraan gender dalam menyambut HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 73.

“Diharapkan, dengan digelarnya lomba panjat pinang ibu-ibu ini, mampu menginspirasi kaum muda untuk mau berjuang dan berusaha sebaik mungkin. Sehingga momen kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 73 ini, mampu diisi dengan perjuangan dan semangat untuk membangun bangsa,” ujar Ketua RT setempat, Didik. (lai/saw)