Hujan Disertai Angin Kencang Landa Arafah, Begini Kondisi Jamaah Haji asal Kota Pasuruan

2963

Arafah (wartabromo.com) – Hujan disertai angin kencang melanda wilayah Arafah, Arab Saudi, Minggu (19/8/2018), sore waktu setempat. Jamaah haji asal Kota Pasuruan dipastikan dalam kondisi aman dan dapat melanjutkan ibadahnya.

Salah satu jamaah asal Kota Pasuruan, Agung Budi Utomo, mengungkapkan, cuaca buruk di wilayah Arafah itu terjadi saat jamaah sedang menjalankan ibadah Sholat Maghrib. Pria yang juga sebagai Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kota Pasuruan itu melanjutkan, kondisi cuaca berubah lantaran tiba-tiba hujan mengguyur dan beberapa saat kemudian, disusul dengan angin.

Angin, waktu itu terus menderu dan kian kencang hingga sempat muncul kepanikan jamaah.  Lebih-lebih ketika tenda tempat jamaah haji Kota Pasuruan berlindung itu, bergoyang terkena guyuran hujan dan terjangan angin.

Baca Juga :   'Pemda Pasuruan Miskin Ide Meski Punya Pak Sakera'

“Tendanya goyang-goyang,” ujar Agung, kepada wartabromo.com, Senin (20/8/2018).

Peristiwa alam (oleh beberapa pihak juga disebut badai pasir) saat itu cukup lama. Slamet Nur Handoyo, Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Pasuruan mengatakan, kepanikan diakui tetap ditunjukkan, namun hal itu hilang setelah tenda yang menaungi jamaah bertahan dan hujan angin berangsur-angsur mereda.

“Alhamdulillah tidak apa-apa. Kontruksi tendanya kuat menahan hujan dan angin,” imbuh Slamet.

Dua Kepala Dinas di lingkungan Pemkot/Pemkab Pasuruan itu tercatat merupakan bagian dari 261 jamaah haji asal Kota Pasuruan yang bernaung di tenda putih tersebut. Untuk sekedar diketahui, dari catatan Kantor Kemenag, Jamaah haji yang berangkat dari Kota Pasuruan, total sebanyak 385 jamaah, yang sebelumnya diberangkatkan dalam tujuh bus ke embarkasi Surabaya.

Baca Juga :   Dua Desa di Pasuruan Dicanangkan Sebagai Desa Tangguh Bencana

Meski sempat menghadapi “badai pasir” di Arafah, ratusan jamaah asal Kota Pasuruan dipastikan dalam kondisi aman. Tidak ada jamaah yang mengeluh atau mengalami gangguan kesehatan meski menghadapi cuaca buruk. Mereka pun kini tengah bersiap melanjutkan rangkaian ibadah haji bersama jutaan jamaah lainnnya.

“Doakan saja. Nanti jam 12.00 (waktu Arafah) akan wuquf. Kalau di Indonesia jam 16.00 WIB ya. Semua baik-baik saja,” pungkas Slamet. (ono/ono)