Tingkatkan Nasionalisme, SMAN 1 Purwosari Gelar Lomba Paskibra

4091

Purwosari (wartabromo.com) – SMAN 1 Purwosari menggelar lomba Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) tingkat Jawa Timur, Minggu (26/8/2018). Kegiatan tersebut bertujuan untuk meninggakatkan jiwa nasionalisme dikalangan pelajar.

Sebanyak 250 peserta dari 13 SMK/SMA se-Jatim mengikuti lomba paskibra di Lapangan Basket SMA Purwosari ini.

Antusiasme peserta begitu terlihat, meski kegiatan ini perdana digelar di sekolah itu. Ratusan peserta sudah bersiap mulai pukul 06.00 WIB hingga selesainya acara pada sekira pukul 11.00 siang.

Sebanyak 13 SMK/SMA di Jawa Timur mengikuti lomba Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra), Minggu (26/8/2018) yang diselenggarakan SMAN 1 Purwosari, di Lapangan, foto : Akhmad Romadoni

Ketua Panitia, Pingky Efendy mengatakan, tujuan diadakannya lomba ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman wawasan kebangsaan generasi muda khususnya siswa SMA/SMK.

“Meningkatkan jiwa nasionalisme para pemuda khususnya pelajar yang menjadi generasi penerus bangsa, serta membina kedisiplinan para pelajar, kemampuan baris-berbaris, dan pengibaran bendera yang dapat bermanfaat dalam peningkatan rasa patriotisme,” jelasnya.

Baca Juga :   Tarif Bromo Naik, Pengunjung Tetap Meningkat di Libur Lebaran

Dikatakan, materi yang dilombakan meliputi gerakan di Daerah Persiapan (DP), Kreasi Gerakan Baris – berbaris, dan yel-yel tiap kelompok. Mereka menggunakan berbagai macam pakaian, sesuai dengan tema masing-masing kelompok.

Tim penilai/juri dalam kegiatan ini pun terdiri dari beberapa instansi. Diantaranya, Yonkaf Beji, Polisi, dan PPI (Purna Paskibraka Indonesia) Kabupaten Pasuruan.

Sebanyak 13 SMK/SMA di Jawa Timur mengikuti lomba Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra), Minggu (26/8/2018) yang diselenggarakan SMAN 1 Purwosari, di Lapangan, foto : Akhmad Romadoni

Iptu Rudi Santoso, juri dari instansi kepolisian mengapresiasai kegiatan inj. Menurutnya, lomba paskibra imi dapat mengurangi kegiatan-kegiatan negatif pelajar, seperti narkoba.

“Untuk mengurangi kegiatan negatif yang ada dikalangan pelajar. Semoga juga dapat mendorong kegiatan positif di daerahnya,” tutur Rudi.

Lomba paskibra ini setidaknya memperebutkan 25 thropy dan uang pembinaan sebesar Rp 15 juta. Selain itu, Polres Pasuruan juga menyiapkan piala bergilir untuk para pemenang. (trd/may)