Pasuruan (wartabromo.com) – Pemadam Kebakaran (PMK) Kabupaten Pasuruan tangani 51 kasus kebakaran. Jumlah ini mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan penanganan tahun 2017.
Tren peningkatan terlihat dalam data rekapitulasi penanganan peristiwa kebakaran, sebagaimana disampaikan oleh Ruspandi, Kepala UPT PMK Kabupaten Pasuruan, Kamis (6/9/2018).
Diketahui, PMK mengklasifikasi empat obyek kebakaran dan mencatat 51 kasus kebakaran, ditangani sejak Januari hingga 5 Semptember 2018.
Kebakaran pada pemukiman sebanyak 11 kasus; fasilitas umum (fasum) ada 1 kasus; perusahaan/home industry terdapat 20 kasus; serta lain-lain (seperti kebakaran lahan) tercatat 19 kasus ditanganinya.
Sementara, data pada akhir Agustus 2017, kebakaran yang dihadapi tim penjinak api, diungkapkan sebanyak 47 kasus. Sehingga, dari angka 51 sampai awal September 2018 ini, peristiwa kebakaran sepertinya mengalami tren peningkatan.
Dijelaskan juga, tahun lalu, kebakaran tersebar di 16 kecamatan wilayah Kabupaten Pasuruan. Sebagian besar terjadi di wilayah Kecamatan Gempol, Beji, Bangil dan Kecamatan Rembang.
Petugas kala itu tangani kebakaran di 63 lokasi plus pengerahan bantuan pemadaman di wilayah Mojokerto dan Kota Pasuruan. Kasus amukan api pada obyek lain-lain, paling banyak ditangani PMK tahun kemarin, yakni sebanyak 33 kasus.
“Kalau tahun 2017, kebakaran ada 65 yang kami tangani,” imbuhnya.
Hanya saja, dari rekapitulasi itu, Ruspandi tidak menyampaikan adanya korban hingga dugaan penyebab terjadinya kebakaran. (trl/ono)
